Hawa resah membungkus netizen. Akun palsu sebar teror dimana-mana. Gerak serius pun dipacu Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Utara (Sulut).

Target bidikan utama mengarah ke akun resmi milik Kepolisian Resort Kota (Polresta) Manado di media sosial (medsos) seperti Facebook (FB). Langkah ini diambil setelah Polda Sulut mencium adanya ulah oknum-oknum yang dengan sengaja menggunakan akun palsu untuk memberitakan hoax (informasi bohong).

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sulut Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, akun palsu di medsos sudah meresahkan masyarakat atau netizen.   Menurutnya, penyebaran informasi atau isu hoax terutama yang diedarkan oleh oknum-oknum tak bertanggungjawab pada medsos. Termasuk akun milik Tim Paniki Polresta Manado. Grup itu telah lama menjadi perhatian khusus dari Polda Sulut.

Tompo mengungkapkan, pihaknya juga menseriusi dan tengah melakukan penelitian terhadap akun-akun yang melakukan penyebaran informasi hoax yang meresahkan masyarakat.

"Kami akan melakukan penelitian terhadap akun-akun tersebut," kata Tompo usai mengikuti kegiatan kehumasan di kantor Gubernur Sulut, Kamis (28/2) kemarin.

Dirinya mengakui bahwa ada sejumlah akun yang kondisinya sudah sangat liar. Ada juga admin grup FB tak lagi bertanggungjawab sehingga grupnya sudah ditinggalkan.

"Ini dijadikan oleh publik untuk saling ngobrol yang tidak jelas arahnya. Nah, ini menjadi cukup rawan bagi masyarakat dan bisa menjerat masyarakat itu sendiri. Makanya kita akan mengambil materi-materi yang ada di dalamnya agar masyarakat nantinya juga tidak terjebak dalam komunikasi yang rawan," terangnya. (sonny dinar)