Survei 53,6 Persen, TKN Target Tambah Angka

Soksi Sulut Deklarasikan Dukungan Jokowi-Maruf


Laporan : Arfin tompodung

Energi pemenangan Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin di Bumi Nyiur Melambai bertambah. Dukungan Sentra Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (Soksi) Sulawesi Utara (Sulut) jadi pelecut. Tekad menambah angka elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) ini meletup dalam acara deklarasi yang berlangsung di Hotel Grand Puri, Senin (4/3).

 

Deklarasi dukungan Soksi Sulut terhadap Jokowi-Ma’ruf dibacakan Ketua Soksi Sulut, Eddyson Masengi, di Hotel Grand Puri, Senin (4/3). Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Sulut untuk Jokowi-Ma’ruf, Adriana Dondokambey dalam kesempatan tersebut menyampaikan dalam sambutannya, sebagai ketua tim pemenangan daerah dirinya mengapresiasi kegiatan Soksi Sulut. Harapannya, Soksi Sulut melaksanakan kegiatan-kegiatan pemenangan. "Disampaikan bapak presiden lalu, seluruhnya untuk hasil survei  Jokowi-Ma’ruf 53,6 persen. Oleh karena itu dalam penyampaian bapak presiden, harus lebih lagi bekerja menambah 16 persen," ujarnya.

Dalam rangka mencapai sisanya ini maka  semua harus ‘door to door’ ke rumah-rumah masyarakat untuk mengampanyekan Jokowi-Ma’ruf. “Turun ke lapangan. Turun bersama-sama melakukan kampanye ke pasar-pasar. Perjuangan ini bukan hanya dari satu partai pendukung tapi semua partai pendukung harus bisa sama-sama," ucapnya.

 

Direktur Tim Kampanye Nasional (TKN), Benny Ramdhani menyampaikan, sudah saatnya menyerang. Tentunya dengan kultur orang  timur yang santun. "Menyerang dalam arti bukan dengan cara-cara yang tidak baik, jangan menyebarkan hoax, adu domba, sentimen dan atas nama suku agama tertentu," ucap Benny.

 

Perjuangan ini menurut Benny, tinggal 42 hari. Ini baginya merupakan perang sesungguhnya untuk keutuhan Indonesia. Tim pemenangan disarankannya untuk bisa memahami kekuatan lawan dan memahami medan serta mengoreksi diri. "Ini saatnya kita menyerang. Kita melawan secara konstitusional. Menjaga Indonesia hanya pada pasangan Jokowi-Ma’ruf," jelasnya.

 

"Mereka (Prabowo-Sandi) berada di 33 persen. Cuma beda 2 digit. Jangan sampai karena kita di atas kemudian lengah. Jangan menghilangkan sifat-sifat kewaspadaan. Selalu ada faktor x," sambung Benny.

Ia mengungkapkan, kegiatan ini sebagai salah satu fakta dimana elemen-elemen kerakyatan, baik organisasi kepemudaan, kelompok masyarakat secara spontan memberikan deklarasi dukungan terhadap Jokowi-Ma’ruf. “Artinya hasli debat pilpres (pemilihan presiden) pertama dan kedua membuktikan capres dan cawapres Jokowi-Ma’ruf lebih unggul. Program di lapangan juga membuktikan. Rakyat melihat di lapangan apa yang dilakukan Jokowi ketika masuk tahun ke-5 pemerintahannya. Jokowi mampu mengubah pemerintah. Tidak hanya sekedar menjadi negara,” paparnya. 

 

Apa yang dilakukan Soksi Sulut ini menurutnya, akan memberikan sentimen khusus terhadap pasar demokrasi bahwa sudah saatnya Jokowi-Ma’ruf menang di Sulut. Soksi Sulut telah mendeklarasikan dukungannya kepada Jokowi-Ma’ruf secara nyata dan akan melakukan kerja-kerja politik di lapangan. "Sehingga target 80 persen bisa dicapai. Perlu diingat bedanya hanya dua digit angka saja," kuncinya.

 

Diketahui, Soksi adalah organisasi buruh atau pekerja seluruh Indonesia yang didirikan pihak militer untuk mengimbangi keberadaan Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia yang dianggap radikal dan kekiri-kirian. (***)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting