Dewan Desak Pemerintah Seriusi Masalah Gastrochisis


Manado, MS

Problem usus keluar dari perut atau disebut gastrochisis dan omphalocele, mengundang reaksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut). Kasus yang baru dialami seorang bayi di Bolaang Mongondow ini, didesak untuk menjadi perhatian serius pemerintah.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sulut, Inggried Sondakh mengatakan, kondisi usus yang terburai keluar dari perut atau dalam dunia kedokteran disebut gastroschisis dan omphalocele, perlu segera ditindaki Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulut. “Pertama saya merasa sedih dengan kejadian seperti ini. Dinkes harus bergerak cepat dalam menindaklanjuti kejadian seperti ini. Terutama untuk ibu dan bayi," desak Sondakh, baru-baru ini, di ruang kerjanya.

"Harus ada tim khusus untuk melakukan penelusuran apa penyebab dari kejadian ini dan memberikan informasi kepada masyarakat,” sambung personil komisi bidang kesejehteraan rakyat ini. 

Senada diungkap, Anggota Komisi IV DPRD Sulut, Rita Lamusu Manoppo. Ia menyampaikan, persoalan ini perlu mejadi perhatian dari pihak orang tua dan pemerintah. Lebih khusus lagi tenaga medis. “Terlebih dalam pelayanan kepada masyarakat. Karena pernasalahannya, bayi itu terlahir prematur. Beharap juga pemerintah tidak tinggal diam,” tuturnya.

Wakil rakyat daerah pemilihan Bolaang Mongondow Raya itu menyampaikan, masalah ini sebagai catatan untuk mereka yang ada di usia nikah. “Supaya pemerintah memberikan pemahaman yang baik untuk calon orang tua. Peran tokoh agama dalam hal ini juga sangat penting,” kuncinya.

Diketahui, kasus kelahiran tersebut terjadi Minggu (5/8), sekitar pukul 14.15 WITA dalam perjalanan menuju Puskesmas Maelang.  Teranyar, kasus kelahiran bayi tidak sempurna yang dialami pasangan suami istri Sahrandi Mokodompit (24) dan Lorna Mohamad (20) warga Desa Ayong Kecamatan Sangtombolang, disebabkan  gastroschisis. Hampir mirip dengan omfalokel namun pada omfalokel usus dan organ tubuh lainnya tergantung di luar tubuh terbungkus dengan membran tipis. (arfin tompodung)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting