Efek Game Online, ASN Bolmut Diwarning

Wakil Rakyat Dorong Evaluasi Kinerja


Laporan: Nanang KASIM

CANDU game online kian meluas. Teranyar, efek kecanggihan teknologi ini bukan hanya mendera anak-anak atau pelajar. Kini, merambah Aparatur Sipil Negara (ASN) di institusi pemerintah daerah.

Misalnya di Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut). Aroma candu game online di lingkup birokrasi pemerintah ini, telah tercium. Dianggap mengancam eksistensi hingga kinerja sebagai abdi negara dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi), top birokrat di wilayah paling utara Bumi Totabuan ini, mulai bersikap tegas.

Adalah Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bolmut, Asripan Nani. Menyikapi dinamika itu, Asripan melempar warning. Bagi dia, semestinya era digitalisasi seperti saat ini, digunakan untuk kepentingan kinerja bagi para ASN yang ada di lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut. Sayangnya, hal tersebut tidak digubris oleh sejumlah oknum ASN.  “Saya tegaskan, ASN tidak boleh main game online pada jam kerja, karena akan mempengaruhi kinerja ASN,” tegas Asripan.

Peringatan itu dilayangkan Asripan, karena maraknya permainan game online yang dikhawatirkan mengganggu aktifitas ASN saat jam kerja. Olehnya, dia berharap, tidak ada ASN di Bolmut yang asyik bermain game pada jam kerja. “Jelas, jika ASN sudah kecanduan dengan berbagai aktifitas tersebut akan berpengaruh pada kinerja. Oleh sebab itu, bagi ASN yang sering main game saat jam kerja untuk kiranya dihilangkan. Silahkan beraktifitas apa saja yang penting di luar jam kerja yang telah ditentukan,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Mulyadi Pamili, anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut mengatakan, sudah saatnya Pemkab Bolmut melakukan evaluasi atas kinerja seluruh ASN Bolmut. “Dalam kurun waktu 3 bulan ini seharusnya sudah ada evaluasi tentang kinerja masing-masing ASN, sebab ini sangat penting dalam rangka mengetahui sejauhmana hasil kerja yang telah diprogramkan,” tukas Pamili.

Terkait adanya isu-isu yang berkembang saat ini mengenai rolling jabatan, pihaknya sangat mendukung. Pun demikian, harus ada evaluasi terlebih dahulu. “Dengan adanya evaluasi tersebut sehingga roling tersebut dilakukan secara objektif,” kunci Pamili.(*)


Komentar

Populer Hari ini





Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting