Manado, MS

Lomba Debat Konstitusi Mahasiswa Perguruan Tinggi (PT) se-Indonesia XII Bagian Timur yang diadakan di Sulawesi Utara (Sulut) resmi ditutup oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Mahkamah Konstitusi (MK) Republik Indonesia (RI) M Guntur Hamzah.

Di luar dugaan, Fakultas Hukum (FH) Universitas (FH) Sam Ratulangi (Unsrat) Manado bisa masuk di peringkat keempat kompetisi yang diikuti oleh 24 Perguruan Tinggi di Indonesia bagian timur ini. Walau hanya juara keempat tapi keberhasilan tersebut menjadi kebanggaan tersendiri bagi Civitas Akademika.

Dekan FH Unsrat, Dr Flora Kalalo mengungkapkan dari lomba debat Konstitusi, diharapkan Mahasiswa merupakan pihak strategis yang akan menyampaikan nilai-nilai penting Pancasila kepada orang lain.

“Paling tidak memudahkan tugas Mahkamah Konstitusi dalam mensosialisasikan Pancasila dan Konstitusi kepada masyarakat,” kata Kalalo, seraya menambahkan bahwa lomba ini dapat meningkatkan pengetahuan Mahasiswa mengenai isu konstitusi.

Toar Palilingan, selaku Dosen pembimbing regu FH Unsrat mengatakan akan mempersiapkan tim untuk lebih baik lagi di tingkat nasional yang akan berlangsung di Jakarta beberapa waktu ke depan.

“Target kami menjadi juara grup, tetapi puji Tuhan bisa lolos sampai dengan empat besar. Apalagi sudah cukup lama tidak merasakan lolos ke debat tingkat nasional,” tutur Palilingan.

Sekjen MK RI, menjelaskan lomba debat dilaksanakan karena sejalan dengan visi dan misi MK yang direspon baik oleh Perguruan Tinggi. “Lewat lomba, Mahasiswa diasah untuk bisa mengaktualisasikan pengetahuan yang didapat dalam kehidupan sehari. Saya melihat ada potensi besar dari peserta yang bakal menjadi Hakim MK di masa depan,” tandasnya. (sonny dinar)