Pasien ISPA di Sitaro Meningkat


Kemarau panjang mulai melanda Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro (Sitaro). Perubahan cuara ini menimbulkan kekeringan di sebagian wilayah kepulauan itu. Teranyar, musim kemarau di Sitaro telah berdampak meningkatnya kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Ondong, Siau Barat, Dr Else Humba melalui Dr Ria Permatasari bagian Poli Umum, mengatakan, hingga saat ini pasien yang mengidap ISPA mengalami peningkatan. Namun dia belum bisa memastikan sudah berapa pasien yang datang berobat. "Kalau untuk data lengkapnya saya belum bisa pastikan. Namun sampai hari ini (Jumat, red) setiap harinya ada pasien yang memeriksa penyakit ISPA. Biasa per hari 10 orang, kini meningkat menjadi 15 orang," ungkapnya.

Usia dini, ternyata sangat rentan dengan ISPA di musim kemarau. Terbukti, sebagian besar pasien yang mengeluh terkena ISPA adalah anak-anak. "Sejauh ini hanya satu pasien yang dirawat, yaitu anak-anak. Dan paling banyak yang datang memeriksa yaitu anak-anak juga. Tapi bukan berarti orang dewasa tidak bisa mengidap ISPA, karena ISPA ini bisa menyerang siapa saja akibat perubahan cuaca," sambung Permatasari.

Dia mengaku selain musim kemarau, ada beberapa hal lain yang bisa mengakibatkan warga terkena ISPA, yakni cuaca yang berubah-ubah serta sering mengkonsumsi buah mangga. "Jadi, untuk sementara saya harap hindari hal-hal yang bisa mengakibatkan terkena ISPA," pungkas Permatasari.(haman)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting