Ratahan, MS

Kios milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa Tenggara (Mitra) di kawasan puncak Gunung Potong terancam mubasir. Belum digunakannya bangunan yang telah usai dilakukan, jadi penyebab. Hingga kini, tak ada aktifitas satupun di 7 kios yang berjejer, alias ditutup rapat.

"Kios sudah selesai dari tahun yang lalu. Tapi kenapa belum digunakan hingga sekarang," tanya Bobi Kawuwung, warga Ratahan, kemarin.

Seharusnya menurut dia, pihak pemerintah sudah memiliki perencanaan bukan saja pada pembangunan, namun juga pada pemanfaatannya. "Kalau memang untuk kuliner, baiknya pemerintah memfasilitasi dengan memberikan kesempatan pada pelaku usaha kuliner ataupun masyarakat. Jangan menunggu bangunan dimakan rayap, baru kemudian digunakan," tuturnya.

Sedangkan terpantau, kios yang berjejer dikawasan gunung potong, masih dalam kondisi terkunci. Bahkan satu unit kios tampak sudah dalam kondisi rusak, diduga akibat terkena benturan kendaraan. Anehnya, ada aktifitas pedagang dikawasan tersebut yang memanfaatkan lahan disamping kios untuk berjualan.

Sementara, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Desten Katiandagho saat dikonfirmasi mengungkapkan jika sebetulnya pemanfaatan kios sudah akan dilakukan. Hanya daja masih harus mepersiapkan beberapa hal teknis. "Itu dalam waktu dekat akan difungsikan. Mekanismenya, pedagang yang akan menempati lokasi dilakukan pengundian karena peminatnya cukup banyak," ungkap Katiandagho.

Dia mengatakan, bangunan yang ada masih akan ditunjang dengan fasilitas tambahan selain penambahan kios kuliner dari jumlah yang ada sekarang. "Pak bupati yang meminta agar ditambah lagi pembangunan kios kuliner. Jadi disitu akan lebih ramai sembari kita juga lakukan penataan terhadap fasilitas pendukung lainnya," pungkas Katiandagho. (recky korompis)