ASN Didorong Pakai Elpiji Non Subsidi

Hari ini Buka Pos Penukaran Tabung 3 Kg ke 5,5 Kg


Bolaang Uki, MS

Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disparindagkop) akan berkerjasama dengan PT Pertamina, terkait dengan penyaluran elpiji bersubsidi. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan elpiji di daerah Totabuan paling selatan ini.  Menurut Kepala Disperindagkop Bolsel, Amstrong Appolo Anes SP, kerjasama yang dimaksud untuk program pengalihan penggunaan gas elpiji para ASN dan keluarga mampu supaya menggunakan Bringht Gas 5,5 Kilogram (Kg). Diakui Amstrong, kerjasama ini sudah disepakati dan mulai Kamis (9/5) hari ini, PT Pertamina akan membuka pelayanan penukaran tabung kosong 3 Kg dengan tabung Bringht Gas 5,5 kg. Ini akan berlangsung di Halaman Apel Pemkab Bolsel, usai apel pagi ASN. “Dalam program ini PT Pertamina akan memberikan Promo,” kata Amstrong.

ASN tuturnya, bisa menukarkan 2 tabung kosong 3 kg ditambah uang Rp50ribu dengan 1 tabung refill Bringht Gas 5,5kg. “Ini berlaku untuk 100 pembeli pertama. Saat pembelian, ASN wajib menunjukkan ID pegawai.

Hal itu kata Asmtrong,  merupakan peran aktif Pemkab Bolsel dalam memberikan ketersediaan elpiji non subsidi bagi ASN dan warga kurang mampu. “Penggunaan elpiji harus sesuai peruntukan. Elpiji subsidi untuk warga kurang mampu. Nah, ASN dan warga kurang mampu harus menggunakan elpiji non subsidi. Ini juga sesuai dengan instruksi pemerintah pusat,” kata Amstrong.

Diketahui, pasca memasuki bulan suci ramadhan, masyarakat Bolsel secara merata mengeluhkan kelangkaan gas elpiji. Bahkan, untuk mengantisipasi terjadi kelangkaan, pihak kepolisian ikut ambil bagian dalam penyaluran elpiji, agar semua masyarakat bisa mendapatkan tabung gas. “Pada pembagian gas elpiji, kita berikan nomor antrian. Sehingga dalam satu keluarga, hanya mendapatkan satu tabung saja untuk memenuhi kebutuhan,” singkat Anggota Polsek Urban Bolaang Uki, Bripka Peppy Gobel. (Hendra Damopolii)


Komentar

Populer Hari ini


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting