Laporan: sonny dinar

Kabar gembira menyapa Bumi Nyiur Melambai. Jalur dagang Bitung-Davao-Vietnam akan kembali beroperasi pada tanggal 17 Juni 2019. Mengalir asa, perekonomian Sulawesi Utara (Sulut) kian bergeliat. Masyarakatnya pun ikut menikmati berkah.

Sesuai rencana, kapal dagang yang mengangkut buah-buahan berangkat dari Davao, Filipina tanggal 15 Juni 2019 dan tiba di pelabuhan Bitung tanggal 17 Juni 2019. Setelah itu, kapal tersebut kembali ke Davao dengan membawa kopra dan jagung dari Sulut.

"Rencananya tanggal 17 Juni jalur dagang Bitung-Davao-Vietnam sudah bisa jalan lagi. Mari kita doakan agar bisa berjalan baik," tulis Gubernur Olly Dondokambey lewat akun facebooknya, Senin (10/6) kemarin.

Meletup harap, para pengusaha di Sulut akan ikut merespon positif rencana tersebut dengan menangkap peluang ekonomi ini.

"Diharapkan jalur konektivitas antar negara tersebut bakal mendorong pengusaha Sulut lainnya untuk mengekspor komoditi lainnya ke Filipina," sambungnya.

Informasi Gubernur Olly itu menuai respon positif masyarakat. Mereka berharap, terbukanya jalur dagang ini bisa membuka kesempatan para pengusaha di Sulut untuk melakukan ekspor langsung ke luar negeri.

Warga menilai, jalur konektivitas antar negara ini akan sangat menguntungkan.

"Kalau jalur ini terbuka berarti ongkos berkurang. Karena sudah bisa memangkas banyak anggaran ekspor yang biasanya harus melalui pulau Jawa," nilai Henro Rompas, tokoh pemuda Kota Bitung. (*)