Tomohon, MS

Seluruh jemaat GMIM se-Rayon Tomohon mengikuti kegiatan Napak Tilas, Senin (10/5). Agenda tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-188 Pekabaran Injil (PI) dan Pendidikan Kristen di Tanah Minahasa.

Peserta kegiatan meliputi Pelayan Khusus (Pelsus), Komisi Pelayanan Doa dan Penginjilan tingkat jemaat dan wilayah di lingkup Wilayah Tomohon Satu, Tomohon Dua, Tomohon Tiga, Tomohon Empat serta Wilayah Kakaskasen.

Dipusatkan di Kompleks Menara Alfa dan Omega atau kawasan Gereja Sion Tomohon, agenda bersejarah ini diawali dengan ibadah yang dipimpin Ketua Badan Pekerja  Majelis Sinode (BPMS) GMIM, Pdt Dr Hein Arina MTh.

Rute Napak Tilas berawal dari Menara Alfa dan Omega, selanjutnya ke makam Wilken di Talete, kemudian ke arah timur melewati Gereja Maranatha Paslaten, belok kanan melewati kediaman Walikota Tomohon dan finish di Menara Alfa Omega.

Walikota Jimmy Feidie Eman SE Ak CA (JFE)  menjelaskan, peringatan 188 tahun PI dan Pendidikan Kristen masuk ke Tanah Minahasa, menjadi bagian penting dari tonggak sejarah perkembangan agama kristen dan proses pengembangan pendidikan bagi Provinsi Sulawesi Utara (Sulut). Istimewanya, menurut dia, bagi Kota Tomohon yang menjadi pusat pelayanan Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM). “Ini patut kita syukuri bersama,” ujar Ketua Komisi Pria Kaum Bapa (P/KB) Wilayah Tomohon Satu itu.

Sementara, Ketua BPMS GMIM Pdt Dr Hein Arina menambahkan, para misionaris telah datang di sini, rela menderita, ditolak bahkan mati karena mereka membuka hati dipimpin Roh Kudus.

Untuk diketahui, jemaat se-rayon Tomohon terdiri dari 45 jemaat dengan 724 kolom.  Untuk jumlah Penatua dan Syamas sekira 1448. Penatua BIPRA 225, Pendeta 124,  Guru Agama 21 dan KPDP 724. Jadi, total peserta Napak Tilas berjumlah 2.724 orang.(victor rempas)