Zonasi, Pemerataan Guru Mendesak


Manado, MS

Indikator diterapkan sistem zonasi lancar berlaku sampai pemerataan siswa masuk sekolah di Manado masih berkendala. Faktor penunjang seperti penyebaran siswa ke sekolah-sekolah negeri lain masih kurang adil.

Indikator seperti guru yang hanya tertumpuk di satu sekolah unggulan serta lahan membangun sekolah juga anggaran tak disediakan jadi kendala. Imbasnya,  siswa ingin masuk sekolah unggulan dengan nilai tak terjaring membludak.

Terkait itu, Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Manado Dijana Pakasi mengatakan, peran orang tua untuk membimbing sang anak  sangat besar, termasuk instansi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Manado mengjawantahkan.

“Kendala yang perlu dipecahkan adalah lahan supaya zonasi bisa terjadi, khususnya di Manado bagian utara. Ini guna menghindari juga tumpleknya siswa dari seluruh daerah, misalkan ke SMP Negeri 1 Manado yang jadi unggulan,” kata Pakasi, Selasa (25/6) kemarin.

Lanjut dia, SMP Negeri 1 Manado sebenarnya sudah memberlakukan zonasi itu sendiri, namun belum terlaksana dengan baik. Akibat lahan yang dicari guna penyebaran belum juga terpenuhi karena tak mudah mengaturnya, dimana harus mengikuti aturannya pula.

Selain peran orang tua, Pakasi menyampaikan, pemkot pun sudah perlu mencari lokasinya disamping guru dari sekolah unggulan disebar ke tempat belajar mengajar tersebut supaya pemerataan prestasi bisa terpenuhi.

Srikandi Nasdem ini menyebutkan, cukup ada penonjolan soal prestasi tersebut dengan munculnya siswa-siswa swasta meski, terdapat pula beberapa pelajar dari sekolah negeri.

Sementara itu, guna penerapannya sistem pengaturan lewat anggaran harus memang disediakan, dan kalau semuanya ada maka fasilitas penunjang harus diberlakukan, seperti transportasi lewat site plan yang akurat.

Pakasi mengakui, kalau itu bukan harga murah sebab bakal bermilyar-milyar besaran anggarannya dan kondisi secepatnya dicarikan solusi untuk disediakan pemerintah pula.

Tambahnya, Pihak Dikbud Manado sudah diserahkan untuk mengaturnya soal kelayakan bisa diberlakukan atau belum melihat kondisi daerah dan keadaan tersebut jika dikenakan bantuan seluruh pihak sangat diperlukan.

“Kami melihat sudah ada usaha pemerintah sejauh ini. Tapi tetap diharapkan dapat terlaksana kedepannya bagi warga Kota Manado,” pungkasnya. 

Diketahui, hal itu soal zonasi jadi hasil yang diperoleh Komisi IV saat pembicaraan bersama lewat kunjungan kerja (kunker) dengan pihak Dirjen Direktur Pendidikan Dasar dan Menengah Pengembangan SMP Kementrian Pendidikan dan Budaya  (Kemendikbud) RI Dr Poppy Dewi Puspiwati MA belum lama ini. (devy kumaat)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting