Bisnis Hiburan Malam Beraktivitas Hingga Pagi Disorot


Warning Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) meletup. Tempat hiburan malam yang terkuak tengah melakukan aktivitas sampai ‘pecah terang’ disasar. Pemerintah didesak ambil sikap tegas. 

Sorotan wakil rakyat ini dipantik karena peristiwa yang berujung maut salah satu anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) di seputaran ‘Double O’ Kawasan Mega Mas Manado. Pemerintah dan aparat keamanan diminta untuk lebih proaktif melihat serta melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait tempat-tempat hiburan malam yang masih beraktivitas hingga pagi.

“Kalau sudah sampai pagi, bukan lagi dibatasi waktu tapi sudah tidak ada batas waktu kalau sudah setengah 6. Memang instansi terkait dan juga pihak  keamanan harus lebih proaktif untuk meninjau kegiatan-kegiatan dari bisnis hiburan malam. Supaya jamnya jangan sudah melewati, apalagi kalau sudah sampai pagi,” tegas Sekretaris Komisi I DPRD Sulut, Jenny Mumek, kepada sejumlah wartawan, Selasa (2/7), di ruang kerjanya.

 Bila aktivitasnya berlangsung sampai pagi maka menurutnya, sudah sangat keterlaluan. Ini akan menimbulkan kerawanan. Sebaiknya bagi Mumek, kalau ada petugas instansi terkait yang kemudian menemukan hiburan malam buka sampai pagi maka harus diberikan tindakan tegas seperti pencabutan izin. “Kalau perlu izinnya dicabut supaya benar-benar terlihat ada keseriusan. Kalau sekedar memberikan teguran itu biasa, hanya dianggap angin lalu. Kalau petugas cuma sidak, setelah selesai, dibuat lagi,” pungkas politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini.

Maka dari itu wakil rakyat daerah pemilihan Minahasa-Tomohon ini mendorong, supaya ada efek jera sebaiknya lokasi hiburan malam yang kedapatan buka sampai pagi langsung ditutup atau dicabut izinnya. “Supaya ada ketegasannya, bukan cuma surat menyurat tapi harus ada ditindakan,” kunci personil  komisi yang membidangi masalah politik, pemerintahan, hukum dan hak asasi manusia itu. (arfin tompodung)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting