Jalur Trans Sulawesi Merayap


Pesta pengucapan syukur di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Minggu (14/7) kemarin, sedot antusias warga Nyiur Melambai. Gelombang pengunjung yang datang tak terbendung. Tanah Teguh Bersinar dipadati ratusan ribu tamu. Kemacetan pun tak terhindarkan. Efek kunjungan massal ikut membuat Jalur Trans Sulawesi tersendat selama berjam-jam.

 

Kemacetan besar di hari puncak perayaan pengucapan syukur Minsel terbilang persoalan klasik. Fenomena ini terjadi setiap tahun. Strategi rekayasa lalu lintas hingga berbagai upaya yang dilakukan pemerintah dan pihak kepolisian tak cukup tangguh dalam membendung kemacetan.

Dari hasil pantauan, sejak pagi ribuan kendaraan telah merayap di sepanjang jalur Trans Sulawesi. Kondisi terparah terjadi pada sore hingga malam saat pengunjung mulai pulang ke daerah masing-masing. Untuk menempuh jarak 1 kilometer saja pengendara harus menghabiskan waktu tiga sampai empat jam.

"Torang waktu pulang dari Amurang sekitar jam 3 sore, tembus di pertigaan Kawangkoan jam 8 malam," tutur Toni Sanger, pengendara roda empat asal Remboken yang membagikan pengalamannya melawan kemacetan parah di jalur Trans Sulawesi, kemarin.

Namun bagi warga yang rutin berkunjung tiap tahun di perayaan pengucapan syukur Minsel, macet sudah dianggap hal yang biasa. Kondisi itu bukanlah halangan bagi pengunjung untuk datang berburu kuliner khas seperti dodol, nasijaha dan sajian menggiurkan lainnya.

"Sebelum datang di Minsel memang torang so tau pasti mo macet. Soalnya tiap taon bagitu. Yang penting kwa puas, soalnya kalu nda macet lei nda dapa rasa depe rame," ujar Linda Leatimea, warga Bitung yang datang merayakan pengucapan syukur bersama sanak saudaranya di Minsel.

Pihak kepolisian sendiri telah memberlakukan rekayasa arus lalu lintas khusus di hari pengucapan syukur. Jalur alternatif yang disiapkan yaitu dari arah Amurang menuju ke Manado tepat di simpang empat Kelurahan Buyungon belok kanan ke arah Pasar Amurang, melintasi kawasan Jalan Boulevard, keluar di samping Hotel Sutan Raja, Kelurahan Pondang

Sementara dari arah Manado menuju Amurang, kendaraan bermotor diarahkan belok kiri di perempatan Indomaret Tumpaan, masuk ke lorong lapangan dan keluar di SPBU Tumpaan. Telihat di tiap titik tersebut dijaga ketat oleh apara kepolisian. Namun strategi tersebut tak cukup untuk membendung animo kendaraan yang datang memadati berbagai pelosok Minsel.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Minsel, AKP Roy Saruan, menyebut bahwa upaya membendung kemacetan sudah dilakukan secara maksimal. "Semua personil Satlantas diterjunkan untuk mengatur arus lalu lintas, tapi memang kendaraan yang datang sangat banyak. Kita memprediksikan arus lalu lintas baru akan longgar pada Senin subuh," kata Saruan. (tim ms)


Komentar

Populer Hari ini


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting