Bergesernya waktu pelantikan Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Talaud priode 2019-2024, Elly Engelbert Lasut-Moktar Arunde Parapaga, memantik risau publik negeri Tampunganglao. Kapan momen istimewa itu, masih menunggu informasi resmi dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Selama menunggu kabar tersebut, Plh Bupati Kepulauan Talaud, Adolf Binilang mengimbau warganya agar tetap tenang dan menjaga keadaan daerah tetap kondusif.

"Kita juga harus menjaga suasana daerah harus tetap kondusif. Kita harus membangun persaudaraan dan kita tetap menciptakan persatuan," ungkap Binilang, Selasa (23/7).

Pemerintah daerah berharap masyarakat tetap sabar, tetap tenang, dan percayakan perihal pelantikan Bupati dan Wakil Bupati yang baru kepada pemerintah pusat dan pemerintah provinsi.

“Tetaplah pada aktifitas masing-masing dengan tugas dan tanggung jawab kita masing-masing. Soal kapan pelantikan itu, kan kewenangan pemerintah yang di atas,” ujarnya.

Dia juga berharap, masyarakat tidak terpengaruh isu-isu yang berkembang saat ini. Informasi-informasi di media sosial dan berita yang beredar kiranya disikapi secara bijak.

“Tidak ada yang terpengaruh dengan situasi dan isu-isu yang berkembang saat ini. Baik jika ada berita tidak benar, atau mungkin ada maksud-maksud tertentu harus kita sikapi,” tuturnya.

Masyarakat perlu memperkuat kesatuan dan persaudaraan untuk membangun daerah Talaud ke depan. Kubu-kubuan, justru menjadi penghalang bagi kemajuan daerah yang dicintai.

“Sudahlah, jangan ada yang kubu-kubuan. Torang ini satu daerah untuk bersama-sama membangun daerah ini. Kalau sudah kubu-kubuan, lama-lama daerah ini bisa hancur,” tandasnya.

Adolf juga memastikan, roda pemerintahan saat ini berjalan seperti biasa. Dia mengatakan, sesuai arahan gubernur, dirinya tetap melaksanakan tugas bupati yang secara standar norma memang harus berjalan sesuai dengan kewajiban daerah, sesuai dengan tahapan yang ada.

"Sekarang kita sudah tahap pada pembahasan KUA PPAS Perubahan APBD, dan ini kan musti jalan. Tidak boleh menunggu. Selain itu, percepatan dana DAK dan program pada masing-masing OPD yang semuanya sudah ada jadwal harus berjalan sebagaimana mestinya," terang Adolf. (jos tumimbang)