Stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) terusik. Perkelahian antar kampung (tarkam) nyaris pecah. Perselisihan dua kelompok pemuda di Desa Lowian dan Lowian Satu Kecamatan Maesaan, jadi pemantik. Beruntung, reaksi cepat aparat Kepolisian Resor (Polres) Minsel mampu meredam situasi yang sempat memanas.

Perselisihan antar dua kelompok di Kecamatan Maesaan, terjadi Senin (3/9) dini hari. Kapolsek Tompasobaru, Iptu Robby Tangkere, mengaku jajarannya langsung merespon cepat informasi warga terkait adanya indikasi bentrok antara kelompok pemuda Desa Lowian kontra pemuda Desa Lowian Satu. “Kami menerima informasi dari hukum tua Desa Lowian tentang adanya perkelahian antar pemuda di desa setempat sehingga kami segera mendatangi lokasi, menggelar perkuatan dan melakukan pengamanan,” ungkap Tangkere.

Aksi lempar batu antar kedua kelompok sempat terjadi. Namun, kehadiran anggota polisi membuat dua kubu itu keder.

Kapolres Minahasa Selatan AKBP Winardi Prabowo, menjelaskan, pihaknya akan terus menggelar perkuatan di perbatasan desa tersebut guna meminimalisir kejadian susulan. “Kami telah menempatkan personil pengamanan di Desa Lowian dan Desa Lowian Satu. Para hukum tua juga telah kami undang untuk merumuskan pokok permasalahan serta jalan keluarnya. Kami mengimbau peran aktif para tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda Desa Lowian raya untuk bersama-sama menjaga stabilitas kamtibmas demi keamanan dan kenyamanan kita semua,” imbau Winardi. (***)