Polemik relokasi waruga di Desa Kuwil dan Kawangkoan, Minahasa Utara (Minut), ditanggap Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey.  Ia mengaku, bakal membuat wilayah itu sebagai destinasi wisata seperti di Candi Borobudur.

Pembahasan terkait masalah makam tua leluhur Minahasa itu dilakukan, di ruangan WOC, Kantor Gubernur, Rabu (1/8) kemarin. Turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Sulut, Steven OE Kandouw. Tampak dalam tahap-tahap pembahasannya telah mendapat persetujuan dari masyarakat dan juga pemuka-pemuka adat Minahasa untuk dilakukan relokasi.

Dalam pembahasan dengan PT Wika selaku kontraktor utama, Gubernur Olly memberi penegasan secara serius agar pelaksanaan relokasi Waruga harus dilakukan sesuai dengan koridor-koridor yang berlaku. "Pembahasan relokasi Waruga kali ini adalah tindaklanjut dari pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya. Jadi bukan baru kali ini," ujarnya.

Sejalan dengan itu Gubernur Olly berpesan, agar tempat relokasi Waruga yang baru (tak jauh dari lokasi sekarang) harus ditata dengan baik agar tempat relokasi ini menjadi salah satu destinasi wisata unggulan yang ada di Bumi Nyiur Melambai. "Nanti relokasi Waruga akan seperti Candi Borobudur dulu, sehingga selain menjadi hajatan ritual para tokoh adat juga bisa menciptakan salah satu destinasi pariwisata di Sulut," kata Olly. (sonny dinar)