Airmadidi, MS

25 November, merupakan peringatan Hari Guru Nasional (HGN). Rentetan ucapan menghargai para Pahlawan Tanpa Tanda Jasa ini, disematkan dalam peringatan Hari Guru Nasional.

Calon Bupati Minahasa Utara (Minut) Joune Ganda (JG), juga menyampaikan suatu apresiasi atas dedikasi semua guru yang ada dalam tugas mengabdi dan mendidik generasi bangsa.

“Bagi saya guru merupakan seorang panutan positif yang paling berharga. Karena guru selain memberikan ilmu pengetahuan, juga menanamkan nilai-nilai karakter yang layak dicontoh. Inilah pendidikan awal yang terus diberikan guru bagi kita dan digunakan sampai sekarang ini,” tutur JG, sembari mengenang masa sekolah dulu di Minut.

Bagi dirinya, peringatan Hari Guru Nasional ini sangat penting dalam memberikan apresiasi setinggi-tingginya bagi guru, karena dari mereka banyak generasi hebat tercipta. Guru mampu membimbing, mendidik dan mengarahkan semua potensi yang ada demi prestasi anak didik yang ada. “Ini suatu sikap yang sulit diukur. Mari kita dalam peringatan Hari Guru Nasional ini memberikan penghargaan yang layak bagi guru-guru, sebab harus diakui tanpa guru pasti kita tidak ada banyak mendapat pengetahuan. Selamat Hari Guru bagi semua guru yang ada,” tutup politisi yang berlatar belakang pengusaha sukses ini.

Diketahui juga belum lama ini medio September 2019, Joune Ganda didapuk menerima Anugerah Pendidikan Indonesia oleh Ikatan Guru Indonesia (IGI), karena dinilai sebagai tokoh tulus menunjukan kepedulian tinggi terhadap kemajuan dunia pendidikan di Indonesia.
Penghargaan tertinggi dari IGI ini diberikan kepada para Gubernur, Bupati, Politisi dan Pengusaha yang dianggap telah memberikan kontribusi dan manfaat besar bagi Sektor Pendidikan di Indonesia.

“Momen HGN ini jika dikaitkan dengan penghargaan dari IGI, suatu motivasi yang luar biasa untuk berbuat bagi kemajuan guru dan dunia pendidikan, dan saya tertantang untuk terus berinovasi agar dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Minahasa Utara dan pada umumnya di Provinsi Sulawesi Utara bisa lebih maju sehingga guru maupun murid bisa berprestasi di semua sektor,” tutur JG, yang dinilai banyak kalangan sebagai figur penggerak ekonomi di Sulut ini.(risky)