JIPS Lihat Langsung Aktivitas Tambang Emas PT MSM-TTN


Likupang, MS

Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) mengunjungi tambang emas PT Meares Soputan Minning (MSM) dan PT Tambang Tondano Nusajaya (TTN), Selasa (10/12/) kemarin.

 

Para Wartawan yang biasa melakukan peliputan di Kantor Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) ini mendapat kesempatan melihat secara langsung aktivitas pertambangan emas yang berada di bawah naungan PT Archi Indonesia. Bahkan, para kuli tinta melihat dari dekat salah satu pit atau lokasi tambang terbesar yang dikelola PT MSM/TTN, yaitu Toka Pit.

 

Menurut Superintendent Public Relation External Relation PT MSM-TTN, Hery Rumondor, Toka Pit merupakan lokasi tambang yang masih berproduksi dan terbesar dari lima Pit yang ada.

“Pit ini usia produksinya kurang lebih empat hingga lima tahun ke depan,” ujar Rumondor di lokasi tambang.

 

Adapun yang dihasilkan dari lokasi tersebut, dibeberkan Rumondor yaitu

berbentuk bulion dengan campuran emas dan perak. Dia menjelaskan PT.MSM/TTM target produksi pertahun antara 160 ribu sampai 180 ribu ons pertahun bahkan target hingga 200 ribu ons pertahun. “Komposisinya mungkin 60 perak dan 40 emas. Lebih banyak perak ketimbang emas,” sambungnya.

 

Rumondor yang akrab disapa Inyo ini mengungkapkan hasil tambang tersebut akan dikirim ke logam mulia.  “Itu dimurnikan di sana kemudian kita dapatkan emas murni,” ungkapnya.

 

Inyo menambahkan untuk lokasi tambang yang telah selesai diolah, tidak akan dibiarkan begitu.  “Lokasi yang tidak dikelola segera kita reklamasi. Kami bahkan mendapat penghargaan terkait dengan lingkungan dari Kementerian ESDM atas reklamasi," ungkapnya.

 

Sebelum melakukan peninjauan ke lokasi pertambangan, pihak PT.MMS/TTN, memberikan sekilas informasi tentang tambang toka tindung dan bahaya, resiko selama berkunjung ke area pertambangan serta keamanan lokasi tersebut.

 

Untuk total keseluruhan karyawan yang bekerja di sini, kata Inyo sapaan akrabnya mengatakan pekerja yang ada di perusahaan ini sistem sif. "Ada tiga sif perhari dan selalu bergantian dengan total karyawan keseluruhannya berjumlah 1.600 karyawan yang 80 persennya kita merekut tenaga lokal yang kita latih sehingga layak bekerja di industri pertambangan,"ujarnya.

 

Inyo menyebutkan adapun program untuk masyarakat sekitar tambang diantaramya program pendidikan, pertanian, peternakan, kesehatan, sosial dan keagamaan.

 

"Ini merupakan program tanggungjawab sosial pihak PT. MSM/TTN kepada masyarakat sekitar tambang. Selain bekerjasama dengan masyarakat setempat pemerintah pun kita libatkan dalam rangka program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan, kawasan ekonomi agribisnis, agroindustri serta agrowisata serta pembangunan bak penampungan air bersih untuk masyarakat di sekitar area tambang tersebut," tandasnya. (sonny dinar)


Komentar

Populer Hari ini






Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting