Peran kabupaten kota dalam menggenjot parwisata Sulwesi Utara (Sulut) dipecut. Harapannya ada saling sinergi tiap daerah dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut untuk sektor ini.

Asa tersebut diungkap Kepala Dinas Pariwisata Daerah Sulawesi Utara (Sulut), Henry Kaitjily. Ia meminta kepada seluruh pemerintah kabupaten kota bisa memajukan pariwisata di daerah ini. Baginya, sinergitas itu sangat penting. "Sinergitas itu penting dalam pengembangan pariwisata yang ada di daerah bumi Nyiur Melambai. Pemerintahan OD-SK (Olly Dondomkambey dan Steven Kandouw) inginkan Kabupaten Kota tetap bersinergi dengan Pemprov dalam memajukan pariwisata di daerah ini,” kata Kaitjily, belum lama ini.

Ia mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menggelar rapat koordinasi (rakor) lintas sektoral bersama Kabupaten Kota dan stakeholder pariwisata. "Rapat koordinasi bersama kabubaten kota tersebut dalam rangka memajukan sektor pariwisata yang ada di daerah ini. Kita akan mengundang juga stakeholder terkait untuk pengembangan pariwisata dalam upaya menghasilkan PAD (Pendapatan asli daerah) demi terwujudkan Sulut semakin Hebat di sektor pariwisata," bebernya.

Kata dia, intinya kabupaten kota harus tetap berkoordinasi dan bersinergi. "Dalam upaya menunjang seluruh program pemerintah OD-SK," tutupnya.

Kemajuan sektor pariwisata Nyiur Melambai, tercatat Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut mencatat secara kumulatif kunjungan wisman ke Sulut sebanyak 118.844 orang pada Januari 2019-November 2019. Pencapaian itu naik 4,96 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

Sepanjang periode itu, kunjungan wisman asal China juga mendominasi sebanyak 105.738 orang. Adapun, pelancong asal Jerman menempati posisi kedua dengan 2.158 orang kemudian disusul turis Amerika Serikat sebanyak 1.529 orang. (sonny dinar)