BURSA calon gubernur dan wakil gubernur Sulawesi Utara (Sulut) kembali riuh. Beredarnya foto Christiany Eugenia Paruntu (CEP) dan Sehan Salim Landjar (SSL), sita perhatian publik. Ruang media sosial pun marak dengan jargon ‘CEP-SSL for Sulut 2020’.

Hal itu memantik reaksi Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow Timur (Boltim) Sehan Salim Landjar. Ia pun langsung menanggapi kritis terkait foto dirinya dengan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I Partai Golkar Sulawesi Utara (Sulut) itu.

Menurut Sehan, postingan gambar bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulut periode 2021-2026 itu, bukan lahir dari inisiasi pribadi ataupun timnya. "Berkaitan dengan postingan gambar bakal calon gubernur dan wakil gubernur Sulut 2021-2026, perlu saya tegaskan bahwa itu hanya kreasi ataupun aspirasi dari masyarakat, dan bukan inisiatif dari saya," terang Eyang, sapaan akrab Sehan Landjar.

Menurut Bupati Boltim dua periode ini, kreasi gambar yang beredar itu adalah murni merupakan aspirasi masyarakat. Apalagi, kata dia, hingga saat ini belum ada komunikasi politik terkait pasangan calon dengan partai tersebut. "Karena sampai saat ini belum ada pembicaraan yang kongkrit baik pimpinan partai maupun kandidat," aku Eyang.

Terkait postingan gambar yang beredar, Ketua DPW PAN Sulut ini berharap foto yang sudah lebih dahulu beredar tidak menimbulkan opini negatif di kemudian hari. "Perlu saya tegaskan lagi, bahwa apa yang beredar di media sosial antara saya dan CEP baru sebatas kreasi atau aspirasi sebagian masyarakat dan bukan dari kami SSL dan CEP," tegasnya.

"Hal ini penting disampaikan agar tidak menimbulkan opini negatif di kemudian hari, dan bisa merugikan bagi partai dan kami sebagai pimpinan partai," imbuhnya. Sebelumnya, foto CEP dan SSL diketahui marak beredar di media sosial facebook. Selain foto juga dituliskan keterangan ‘CEP-SSL for Sulut 2020’.(pasra mamonto)