JALUR PERHUBUNGAN SULUT MEROKET

4 Tahun Kepemimpinan OD-SK


Manado, MS

 

Dunia perhubungan Sulawesi Utara (Sulut) melejit. Tangan dingin Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur (Wagub) Steven Kandouw (OD-SK) lakukan lompatan luar biasa. Selang 4 tahun kepemimpinan, perkembangan di jalur udara, darat dan laut telah menggelitik ekonomi bumi Nyiur Melambai.

 

Pengembangan transportasi dinilai sangat penting menggerakkan dinamika pembangunan. Sepanjang tahun 2016 sampai 2019, telah banyak upaya-upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut dalam capaian-capaian infrastruktur transportasi yang dihasilkan. Lewat kerjasama dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia (RI) dan dengan semua Unit Pelaksana Teknis (UPT) yang ada di Provinsi Sulut, telah berhasil melakukan berbagai pembangunan sarana dan prasarana yang memadai bagi masyarakat. Baik itu sub sektor transportasi darat, laut dan udara.

 

“Hal ini tentu saja menunjukkan perhatian Pemerintah Provinsi (Pemprov) di bawah kepemimpinan OD-SK dalam memajukan perekonomian Bumi Nyiur Melambai. Sekaligus pelayanan kepada masyarakat lewat sarana dan prasarana sektor transportasi yang ada,” ungkap Kepala Dinas Perhubungan Daerah Provinsi Sulut, Lynda Watania, Selasa (11/2) kemarin.

 

Dirinya menjelaskan, pada sub sektor transportasi darat, berbagai pembangunan sarana dan prasarana telah dilakukan. Pemasangan fasilitas keselamatan jalan seperti rambu-rambu lalu lintas, marka jalan, pagar pengaman jalan, paku jalan, rambu petunjuk pendahulu jurusan dan delineator. Keseluruhannya telah dipasang di ruas jalan nasional dan ruas jalan provinsi di wilayah Sulut.

 

Kemudian pemberian satu mobil angkutan perintis untuk masyarakat di Desa Marampit dan pemasangan Zona Selamat Sekolah (Zoss) di beberapa sekolah untuk menjamin keselamatan anak sekolah. Selanjutnya subsidi operasional Bus Perintis (Damri) pada 10 trayek angkutan perintis dan subsidi angkutan penyeberangan. Telah pula dilakukan perbaikan fasilitas pengujian kendaraan bermotor di Bitung dan penyelesaian pembangunan Terminal AKAP Tangkoko Kota Bitung.

 

“Selain itu telah dilakukan juga pembangunan Terminal AKAP Liwas Kota Manado dan Terminal Lolak di Bolaang Mongondow serta pengoperasian Terminal Baru Boroko di Bolaang Mogondow Utara.  Beberapa pembangunan Dermaga Penyeberangan telah dilakukan yaitu Dermaga Penyeberangan Kawaluso di Sangihe dan Dermaga Penyeberangan Miangas di Talaud,” jelasnya.

 

 

 

“Bulan September 2019, Pemprov Sulut telah menerima penghargaan Wahana Tata Nugraha dari Kementerian Perhubungan RI. Penghargaan itu karena sebagai salah satu daerah dengan pengelolaan transportasi darat yang baik,” sambungnya.

 

PENGEMBANGAN SEKTOR TRANSPORTASI LAUT MENINGKAT

 

Gerak OD-SK menangani problem di jalur transportasi laut juga dilakukan. Pemprov bekerjasama dengan UPT Kemenhub RI telah melakukan berbagai kegiatan. Baik pembangunan sarana dan prasarana transportasi laut maupun fasilitas penunjang kegiatan transportasi laut di provinsi ini.

 

Pembangunan Pengembangan Pelabuhan dilakukan OD-SK untuk Pelabuhan HUB Internasional Bitung. Di dalamnya yaitu fasilitas sisi laut pembangunan dermaga 131x35 m2, pembangunan trastle 74x11.5 m2. Kemudian fasilitas sisi darat yakni reklamasi dan penahan tanah 5 Ha, pengerasan lapangan penumpukan petikemas 5 dan kapasitas eksisting: 250.000 Teu’s / Tahun serta kapasitas ultimate/rencana: 525.000 Teu’s / Tahun. Jangka waktu pelaksanaan sampai dengan tahun 2020.

 

Selanjutnya ada pembangunan pelabuhan laut di Biaro, Tagulandang, Makalehi, Pehe, Sawang dan Ulu Siau di Kabupaten Kepulauan Sitaro. Selanjutnya Pelabuhan Laut di Lirung Kabupaten Kepulauan Talaud. “Begitu juga dengan pengadaan fasilitas Pelabuhan Laut Manado, Essang, Karatung, Beo, Marampit, Kakorotan, Likupang, Amurang, Labuan Uki dan Tanjung Sidupa,” jelas Watania.

 

Dari sisi navigasi pelayaran, OD-SK telah melakukan berbagai fasilitas kenavigasian untuk mendukung keselamatan dalam pelayaran di Provinsi Sulut. Diantaranya pembangunan rambu suar di pelabuhan Kawio, Marampit, Buhias, Kakorotan dan pembangunan Stasiun Radio Pantai (SROP) di Pelabuhan Ulu Siau. “Penyerahan Kapal Rede sebanyak 3 Unit dari Kemenhub kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk penyeberangan Manado ke Bunaken, Bitung ke Lembeh, Likupang ke Gangga dan Talise,” urainya.

 

“Prestasi Provinsi Sulut dalam Kepemimpinan OD-SK, dalam mensinergikan stakeholders terkait, sehingga mendapatkan Penghargaan Peringkat Pertama Award Program Tol Laut Kategori Muatan Terbanyak se-Indonesia Tahun 2018 melalui Pelabuhan Tahuna Sangihe sebagai Hub Tol Laut Sulut,” pungkasnya. 

 

PENERBANGAN BARU DAN PEMBANGUNAN BANDARA

 

Gebrakan OD-SK di jalur udara terbilang lebih luar biasa. Mulai dibukanya sejumlah penerbangan baru hingga pembangunan Bandar Udara (Bandara) dan penyediaan fasilitasnya.

 

 Sejak tahun 2016 telah dibuka berbagai penerbangan langsung dan bertahap dari Manado menuju ke beberapa kota di China. Kemudian akhirnya membawa turis Tiongkok ke daerah bumi Nyiur Melambai. Diantaranya yakni  Chongqing – Zengzhou – Macau - Changsa – Tianjin - Wuhan – Nanning - Shenzhen – Chengdu - Guangzhou – Shanghai.

 

Di samping itu penerbangan reguler Manado-Singapura oleh Silk Air tetap berjalan. Kemudian meningkatnya pertumbuhan transportasi udara di Bandara Sam Ratulangi. Dari tahun 2017 ke 2018. Secara umum itu mengalami kenaikan baik penumpang, pesawat dan kargo yang berimplikasi pada peningkatan jumlah wisatawan domestik maupun mancanegara. Tahun 2018 jumlah penumpang domestik berjumlah 2.747.441 juta orang dan internasional 170.000 orang. Wisatawan pada tahun 2018 sejumlah 124.830 orang, kenaikan sebesar 56,48%.

 

Bandara Miangas dan Melonguane ada pembangunan gedung operasional, konstruksi runway, konstruksi lahan parkir, rehabilitasi terminal penumpang serta fasilitas lainnya. Kemudian untuk Bandara Siau telah dilakukan berbagai pekerjaan. Antara lain konstruksi badan runway, tanah sisi darat, talud dan pagar keliling. Begitu juga dengan Bandara Naha Tahuna telah dilakukan pekerjaan jalan dan parkir serta penyiapan lahan sisi darat dan sisi udara.

 

Bandara Sam Ratulangi sejak tahun 2017 beroperasi melayani kegiatan penerbangan 24 jam per hari. Hasil Kinerja Bandara Sam Ratulangi Manado sampai dengan tahun 2019 telah berhasil menorehkan diantaranya, hasil pencapaian penilaian pelayanan Airport Service Quality (ASQ) oleh Airport Council Internasional (ACI) sampai dengan quartal 2 (Q2) dan penilaian CSI tahun 2018. Kemudian meraih pelayanan Prima Utama dalam Penghargaan Pelayanan Publik di lingkungan Perhubungan tahun 2016. Berhasil meraih Pelayanan Prima Madya unit Pelayanan Publik sektor Transportasi tahun 2018 dari Menteri Perhubungan. 

 

Selanjutnya meraih 5 besar terbaik perolehan nilai CSI di antara 13 Bandara yang dikelola PT Angkasa Pura I (Persero) Tahun 2019 dengan nilai 464. Penghargaan sertifikasi SMK3 Bendera Emas dan Penghargaan Zero Accident/Kecelakaan Nihil dari penghargaan K3 Kementerian Tenaga kerja RI Tahun 2019. Terakhir, meraih akreditasi Airport Customer Experience dar ACI Word 2019.

 

“Selain itu atas perjuangan OD-SK, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Perhubungan lewat Balai Diklat Pelayaran Amurang telah dinaikkan statusnya menjadi Politeknik Pelayaran Sulawesi Utara serta telah melakukan berbagai pengadaan peralatan untuk menunjang peningkatan SDM Perhubungan Laut yaitu pengadaan peralatan penunjang praktek kapal latih, pengadaan multimedia laboratory, pengadaan liquid cargo handling simulator serta pembangunan gedung balai diklat,” ungkap Watania.

 

Dalam menunjang penyelenggaraan transportasi di Sulut telah pula dilakukan pekerjaan penyusunan study-study. Ini sebagai bahan pelengkap penyelenggaraan transportasi di Provinsi Sulut. Pertama, penyusunan FS Lintas Penyeberangan Manado-Bunaken-Manado Tua-Siladen-Mantehage-Nain-Pesisir Pantai Manado. Kedua, penyusunan FS Transportasi Perkotaan Kabupaten Minahasa-Kota Manado Berbasis Rel. Ketiga, survei Fasilitas dan Audit Kinerja Keselamatan Jalan di Provinsi Sulut. Keempat, penyusunan Studi Rencana Induk Terminal Tipe B di Provinsi Sulut. Kelima, perencanaan Pembangunan Prasarana dan Fasilitas Perhubungan. Keenam, penyusunan Dokumen Study Trase Transportasi Perkotaan Kabupaten Minahasa-Kota Manado Berbasis Rel. Ketujuh, penyusunan Study DED Pengembangan Terminal Tipe B (Manado, Minahasa Utara dan Minahasa).

 

"Berbagai kegiatan pembangunan transportasi di Sulut tak lepas dari kepemimpinan OD-SK dalam melobi pemerintah pusat sehingga begitu banyak proyek-proyek perhubungan dapat dilaksanakan di Provinsi ini baik itu sub sektor transportasi darat, laut dan udara," beber Lynda.

 

 

 

"Juga sebagai bentuk kepedulian Pemprov terhadap pembangunan transportasi sehingga berbagai permasalahan sektor transportasi di Sulut seperti keselamatan dapat ditingkatkan. Diharapkan dengan semakin baiknya infrastruktur transportasi di Sulut akan dapat menunjang kegiatan transportasi masyarakat Sulut yang selamat, aman, nyaman dan tertib," sambungnya.

 

DEPROV AKUI KEMAJUAN JALUR PERHUBUNGAN SULUT

 

Lonjakan hebat di sektor perhubungan mendapat pengakuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut. Lompatan kemajuan tersebut dinilai sebagai prestasi luar biasa OD-SK selang 4 tahun kepemimpinan. Capaian ini patut diapresiasi.

 

Pengakuan tersebut datang dari Anggota Komisi 3 DPRD Sulut, Boy Tumiwa. Menurutnya, khusus sektor darat semua infrastruktur jalan maupun jembatan mendapat perhatian pemerintah di bawah kepemimpinan OD-SK. Ini baginya sebuah lompatan yang luar biasa. “Sudah dibuat jalan tol dan ring road. Tahun ini juga ringroad 3. Menurut kita lompatan-lompatan pembangunan sangat luar biasa. Sulut semakin maju. Apalagi dengan rencana tahun ini kalau mau dikaitkan semua sudah disetujui Pulau Lembeh oleh Dinas Pariwisata. Di sana juga banyak pembangunan, itu ada sekitar 700-an atau berapa miliar di sana. Lembeh juga sudah masuk feasibility study (penilaian kelayakan bisnis, red) dan itu sudah ditingkatkan lagi, kemudian akan mulai proyek. Jalan semakin terbuka,” ungkap Tumiwa.

 

Wakil rakyat daerah pemilihan Minahasa Selatan dan Minahasa Tenggara ini menyampaikan, dibukanya sejumlah penerbangan juga salah satu pencapaian. Airport semakin diperbesar, khususnya Bandara Sam Ratulangi yang lapangan pacunya diperpanjang. “Sekarang kan sudah akan dimulai pengerjaannya. Dibangun Bandara di Sangihe dan Bandara di Bolmong. Selain di darat dan udara, pelabuhan juga semakin maju. Yakni pelabuhan Likupang yaitu KEK (Kawasan Ekonomi Khusus) jadi luar biasa peningkatan infrastruktur. Pokoknya di bawah kepemimpinan OD-SK selama ini Sulut semakin maju,” pungkasnya.

 

Sementara Ketua Komisi 3 DPRD Sulut Berty Kapoyos menyampaikan, di 4 tahun kepemimpinan OD-SK, paling tidak masyarakat sendiri telah menilai dan melihat langsung apa yang sudah dilaksanakan gubernur. Bukan hanya sekedar berbicara tapi ini disebut fakta di lapangan. “Kita masyarakat bisa lihat apa yang ditunjukkan sebagai tanggung jawab kepada masyarakat yang sudah memilih dan mempercayakan OD-SK sebagai gubernur dan wakil gubernur. Tentunya banyak  program-program yang sudah dilaksanakan,” ujar Kapoyos.

 

Apa yang sudah dilaksanakan ini menurutnya, nyata di hadapan publik. Ada begitu banyak turis China yang datang di Sulut. Meski adanya kabar tentang virus Corona namun gubernur tak habis akal.  Gubernur melobi Dinas Perhubungan. Sehingga yang terjadi, turis dari nusantara yang datang ke Manado dan pergi mendapat diskon tiket. “Hotel-hotel pun menurunkan harga untuk bisa nginap. Dan tentunya dengan kehadiran turis-turis nusantara ini akan meningkatkan ekonomi yang ada di Sulut. Banyak program infrastruktur, program KEK dan kita sudah bisa masuk dari lima daerah destinasi untuk pariwisata sebagai bukti,” tutur Berty.

 

Apalagi disampaikannya, sekarang gubernur sedang berjuang untuk tol. Selesai dikerjakannya Tol Manado-Bitung maka gubernur akan berjuang untuk Tol Manado-Minsel. “Saya rasa mungkin masyarakat tentunya  mempunyai mata untuk melihat  apa yang sudah dilaksanakan. Dari kinerja yang dibuat ini, tentunya kami sangat mengharapkan masyarakat, mari kita mendukung pak gubernur dan wakil gubernur untuk dapat menyelesaikan segala program yang ada di Sulut,” kuncinya. (sonny dinar/arfin tompodung)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting