Besok, Gubernur Olly Lantik ROR Cs


Manado, MS

Sejarah baru terukir di Sulawesi Utara (Sulut). Selasa (25/9) besok, sekira 5 kepala daerah terpilih produk Pilkada serentak 27 Juni 2018, dilantik Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE. Mengawali proses itu, digelar gladi resik di Graha Gubernuran Sulut, Minggu (23/9).

Pelantikan ini menjadi titik klimaks proses demokrasi yang sudah berjalan kondusif di 5 kabupaten dan kota se-Sulut, akhir Juni lalu. Selain itu, menjawab hasrat kelima kepala daerah terpilih yang harus bersabar menunggu tahapan ini digelar.

Informasi yang dirangkum media ini, pelaksanaan gladi resik dipimpin Asisten 1 Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut, Edison Humiang. Persiapan akhir ini dihadiri sejumlah bupati dan wakil bupati (Wabup) serta walikota dan wakil walikota (wawali) yang akan dilantik. “Pelantikan sudah pasti tanggal 25 besok. Makanya sudah dilakukan gladi resik. Memang ada kepala daerah atau wakil yang berhalangan hadir. Intinya, untuk proses gladi sudah berjalan dengan baik,” tandas salah satu pejabat Pemprov Sulut di Graha Gubernuran, kemarin.

Ia pun memastikan pelantikan akan dipimpin Gubernur Sulut, Olly Dondokambey SE. “Iya, akan dipimpin Pak Gubernur,” imbuhnya.

Sebelumnya, kepastian waktu pelantikan kepala daerah terpilih di ajang Pilkada 2018 telah ditetapkan Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Kelima bupati, walikota serta wakil yang akan dilantik, Roy Roring dan Robby Dondokambey sebagai Bupati dan Wabup Minahasa, Evangelin Sasingen dan Jhon Palandung sebagai Bupati dan Wabup Siau Tagulandang Biaro (Sitaro), James Sumendap serta Jesaja Legi sebagai Bupati dan wabup Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Tatong Bara-Nayodo Koerniawan sebagai Walikota dan Wakil Walikota (Wawali) Kota Kotamobagu dan Depri Pontoh-Amin Lasena sebagai Bupati dan Wabup Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara (Bolmut).

"Jadi rencana pelantikan bupati dan walikota di Sulut tanggal 25 September, karena sesuai dengan amanat surat dari Mendagri itu dilantik berdasarkan akhir masa jabatan yang paling akhir di bulan September," terang Kepala Biro (Karo) Pemerintahan dan Humas Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Sulut, Dr Jemmy Kumendong, kepada Media Sulut di ruang kerjanya, Selasa (18/9).

"Bupati yang masa jabatan paling akhir itu adalah bupati Mitra, tanggal 24 September tapi tidak bisa dilaksanakan pas tanggal 24 September karena tanggal itu Pemprov Sulut merayakan HUT (Hari Ulang Tahun) ke -54. Harusnya (HUT Provinsi)  23 September tetapi karena tanggal 23  itu hari Minggu jadi dilaksanakan hari Senin," imbuh dia. Dipastikan, lokasi pelantikan akan digelar di Graha Gubernuran. Mengingat kapasitas ruangan terbatas, undangan juga akan terbatas. Masing-masing rombongan daerah dimaksimalkan membawa 150 orang.(sonny dinar)


Komentar

Populer Hari ini



Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting