Manado, MS

Wakil Ketua DPRD Manado Nortje Van Bone (NVB) meminta, seluruh terminal angkutan umum di Kota Manado dapat ikut dilakukan penyemprotan disinfektan oleh pihak yang berkompeten.

Menurut dia, terminal sebagai lokasi tersibuk dengan warga turun-naik penumpang, perlu disterilkan dengan semprotan disinfektan

"Terminal merupakan fasilitas umum juga, sehingga pantas mendapatkan penyemprotan yang merata," kata NVB, Rabu (25/3) kemarin.

Lanjutnya, untuk Manado sendiri memiliki terminal seperti di Karombasan, Malalayang dan Paal Dua, perlu dilakukan penyemprotan disinfektan dalam rangka menangkal melebarnya wabah penyakit pandemi, yakni Virus Corona atau Covid-19 ini.

Apa lagi, tiap-tiap terminal tersebut berdekatan dengan pasar, sehingga dapat langsung dirasakan dampak baiknya itu. Kendaraan umum yang ada di dalam area terminal, juga harus disterilkan.

Ketua DPC Partai Demokrat ini meminta, kalau hal tersebut perlu mendapat perhatian serius Pemerintah yang berkompeten didalamnya.

Dia pun memberi apresiasi, akan usaha penyemprotan di seluruh tempat-tempat umum termasuk pemukiman warga, hingga benar-benar terjamah cairan disinfektan itu.

Bukan itu saja, nantinya kendaraan-kendaraan angkutan umum atau angkutan kota (angkot) ikut disemburkan cairan tersebut.

Pasalnya, kendaraan tersebut selalu dipakai warga masyarakat untuk keseharian beraktifitas.

"Saya rasa itu penting dan selama tepat sasaran dengan kondisi sekarang, mengapa tidak dilakukan," terangnya.

Terkait menyemprot itu, dia menyampaikan, kalau dirinya sebagai kapasitas ketua partai, telah melaksanakan kegiatan serupa belum lama ini.

"Benar, saya bersama Bendahara DPD Demokrat Sulut Pak Mor D Bastiaan melakukannya di sejumlah titik," imbuhnya.

Tak lupa Van Bone menghimbau kepada masyarakat Manado untuk tetap mengikuti anjuran pemerintah untuk tetap di rumah, tidak kumpul-kumpul dan melakukan cara-cara kebersihan menghindari terjangkitnya virus Corona.

"Tetap berpola laku sehat sehingga turut menjaga kita dan orang-orang di dekat kita jauh dari ancaman Covid-19," ungkapnya. (devy kumaat)