Update terbaru grafik warga Sulawesi Utara (Sulut) yang terhubung dengan Pandemik Corona Virus Disease (Covid-19) diendus. Khusus Orang Dalam Pemantauan (ODP) nampak terjadi penurunan. Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) kini alami peningkatan.

Dari data yang dibeber Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Sulut, Minggu (29/3), ODP 412, PDP 19, Pasien Positif 2. Sementara update Covid-19, Sabtu (28/3), terdapat 370 ODP, 17 PDP dan 1 Positif Covid-19 yang masih dirawat di ruang isolasi.

“Update pada hari itu (sabtu, red) bahwa tidak ada penambahan kasus baru, kasus untuk terkonfirmasi positif Covid-19. Jadi tetap dua, dimana yang satunya sudah terkonfirmasi negatif sesuai hasil pemeriksaan dua kali di laboratorium, tetapi kemudian oleh penyakit yang lain, yang bersangkutan meninggal. Dan yang satu positif Covid-19, masih di ruang isolasi,” kata Juru Bicara (Jubir) Satgas Covid-19 Sulut dr Steven Dandel.

Diketahui, ada tiga tingkatan status sebelum akhirnya seseorang dinyatakan positif Covid-19. Pertama, Orang Dalam Pemantauan (ODP), yang berarti belum menunjukkan gejala sakit. Hanya saja sempat bepergian ke negara episentrum Covid-19 sehingga perlu dilakukan pemantauan. Kemudian, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) adalah orang yang sudah menunjukkan gejala terjangkit Covid-19. Seperti mengalami demam, batuk, pilek dan sesak napas.

Sementara untuk tingkat ketiga adalah suspect, atau terduga Covid-19. Suspect Covid-19 sudah menunjukkan gejala terjangkit virus dan diduga kuat melakukan kontak dengan pasien yang positif Covid-19.

Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulut menyiapkan Rumah Sakit (RS) khusus untuk menangani pasien. Di dalamnya yakni Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof Dr RD Kandou Manado, RSUD Dr Sam Ratulangi Tondano, RSUP Ratatotok Buyat dan RSUD Kotamobagu.

Covid-19 adalah penyakit menular yang disebabkan oleh jenis coronavirus yang baru ditemukan. Virus baru dan penyakit yang disebabkannya ini tidak dikenal sebelum mulainya wabah di Wuhan, Tiongkok, bulan Desember 2019. (sonny dinar)