Perang terhadap penyebaran coronavirus disease 2019 (covid-19) di wilayah Sulawesi Utara (Sulut) gencar dilakukan. Proteksi ketat di wilayah perbatasan jadi salah satu taktik pemerintah untuk menyetop penyebaran penyakit. Kebijakan tegas itu seperti terlihat di Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) yang menjadi daerah perbatasan antara Provinsi Sulut dan Gorontalo. Pemerintah Bolmut melalui Satgas Covid-19 memberlakukan penjagaan ekstra ketat 1 x 24 jam di pintu masuk, tepatnya di Desa Tontulow, Kecamatan Pinogaluman.

Semua pengendara baik roda dua maupun roda empat diperiksa oleh tim Satgas Covid 19. Gerak preventif itu dilakukan untuk membendung  virus corona supaya tidak menyebar masuk ke wilayah Bolmut. “Untuk saat ini, Pemkab Bolmut lagi gencar-gencarnya memerangi pandemi Covid-19, walaupun saat ini Bolmut masih berstatus zero Covid-19 atau belum ada kasus positif,” ujar Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolmut Jusnan Mokoginta, melalui Kepala Bidang P2P Febianto Lumoto.

Dijelaskan, ada 2 pos penjagaan Covid-19 yang diperketat melalui akses pintu masuk dan keluar Kabupaten Bolmut. “Pos pertama didirikan di jalur perbatasan antara Bolmut dengan Kabupaten Bolaang Mongondow. Sementara pos penjagaan kedua berada di area perbatasan antara Bolmut Provinsi Gorontalo,” tambah Lumoto.

Masing-masing pos dijaga ketat oleh petugas berjumlah 30 orang, yakni dari tim tenaga kesehatan, tim pengamanan seperti TNI-Polri, BPBD Satpol PP dan Pers serta pegawai di masing-masing kecamatan sesuai domisili pos penjagaan. “Mereka yang akan melalui Bolmut akan di periksa dengan alat cepat deteksi Covid-19 dan alat screning yang sudah disediakan di tiap pos penjagaan oleh petugas medis untuk mengidentifikasi,” kunci Lumoto.

Sementara itu Husen Yahya Suit Pontoh, anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut mengapresiasi kinerja dari Satgas Covid 19 tersebut. Menurutnya sudah sudah seharusnya tim medis yang bekerja di Bolmut dapat menjadi perhatian bersama, terutama masalah kesejahteraan. “Kami akan duduk bersama dengan Pemkab Bolmut membicarakan masalah kesejahteraan tim medis ini, sebab mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sangat berat,” kata Pontoh. (nanang kasim)

Tim Satgas Covid 19 saat melakukan pemeriksaan kepada masyarakat yang melewati Bolmut di perbatasan Bolmut dan Gorontalo)