Sangihe Siap Ajukan Izin ‘Local Lockdown’

Cegah Covid-19, Akses Masuk Warga Akan Dibatasi


Laporan : CHRISTIAN ABDUL

 

Penyebaran coronavirus disease 2019 atau covid-19 yang terus meluas menimbulkan kekhawatiran pemerintah. Rentetan upaya massif dilakukan demi menjamin keamanan masyarakat. Di Kabupaten Kepulauan Sangihe, pemerintah setempat mulai memikirkan pemberlakuan ‘local lockdown’ atau karantina wilayah.

 

Upaya proteksi daerah tersebut siap diberlakukan Bupati Jabes Ezar Gaghana. Namun pihaknya masih akan berkoordinasi dan meminta izin Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey.

"Kalau kami dapat melewati hal ini, dengan seizin Gubernur kami akan melakukan pembatasan dengan karantina wilayah. Intinya supaya tidak ada orang dari luar yang masuk ke Sangihe," ujar Bupati Jabes.

Karantina wilayah dipandang sebagai salah satu strategi tepat dalam mencegah penyebaran wabah covid-19 di daerah, namun dengan tetap menjalankan aktifitas pemerintahan dan perekonomian secara normal.

"Ketika karantina wilayah diberlakukan dan akses masuk ke Sangihe dibatasi maka kita bisa berkatifitas seperti biasa. Seluruh perkantoran akan dibuka, aktifitas pelayanan bisa berjalan seperti biasa dan masyarakat dapat melaksanakan kegiatan pertanian dan nelayan tanpa khawatir ada penularan dari luar," papar Jabes.

Pemkab Sangihe juga telah memikirkan langkah yang akan diambil selanjutnya. Setelah mendapat izin Gubernur dan kebijakan karantina wilayah diberlakukan, menurut Bupati, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Danlanal serta Kapolres terkait pemanfaatan kapal.

"Itu untuk digunakan mengangkut pasien-pasien dari kecamatan kepulauan, seperti dari Marore, Nustab dan Tatoareng, nantinya dibawah ke RSUD Liun Kendage Tahuna," ungkapnya.

Sementara data covid-19 di Sangihe, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang awalnya berjumlah 16 orang telah berkurang menjadi 10 orang. Itu setelah 6 orang yang berstatus ODP sebelumnya telah melewati isolasi 14 hari dan tidak mengalami gejala klinis corona sehingga dianggap sehat.

"Sejauh ini masih ada 10 orang sedang melewati proses isolasi. Jika 10 orang ini telah melewati proses tersebut dan dinyatakan sehat, berarti Kabupaten Sangihe bersih dari covid-19. Tentu itu yang paling kami harapkan," harap Bupati Jabes.(***)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting