Manado, MS

Uskup Manado MGR Rolly Untu MSC turut mengambil bagian menyerahkan bantuan di tahap pertama ke dua Paroki di Tondano, Jumat (17/4) akhir pekan lalu.

Uskup ketika itu didampingi Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Manado Pastor Joy Derry Pr menuturkan, umat sendiri karena berada di rumah dan tidak bekerja sehingga perlu jadi kepedulian bersama.

"Dari realitas ini bersama pemerintah, lembaga dan berbagai pihak kita turut membantu serta menggalang kebersamaan lewat bantuan sosial," kata Uskup.

Lanjutnya, kepedulian ini sebagai bentuk kebersamaan dari keuskupan kepada banyak orang yang lagi susah.

Uskup pun menekankan, bahwa pentingnya solidaritas umat dalam menanggulangi wabah Covid-19.

Ketika penyerahan di Paroki Santo Antonius Padua, uskup yang memakai masker langsung mencuci tangan dahulu sebagai bentuk keikutsertaan dalam protokol pencegahan Covid-19.

Dirinya yang juga melakukan kunjungan animatif di Sentrum Agraris Lotta (SAL) hari  yang sama, kemudian melihat dari dekat lahan pertanian yang dikelolah Caritas PSE Manado itu.

Pekarangan luas yang ditanami sayur-sayuran dan rempah-rempah tersebut buat uskup mengharapkan, tidak membuat umat berkekurangan makanan setiap hari karena semangat bertanam pengelolah.

Sementara itu, Pastor Joy Derry Pr menuturkan, dalam giat ini pihak Keuskupan Manado sudah memberikan mandat untuk membentuk Tim Aksi Bantuan Darurat Covid-19 yang menangani penyaluran sembako ke seluruh paroki dalam Keuskupan Manado sendiri.

Keuskupan Manado sendiri sudah membentuk tim aksi bantuan darurat Covid-19 guna penyaluran ke seluruh paroki di Keuskupan Manado.

Dia menyebutkan, paket yang dibungkus bersamaan tersebut berisi 10 kilogram beras, satu liter minyak kelapa, satu baki telur, sabun untuk mandi dan cuci pakaian serta masker.

"Penyaluran dilakukan dahulu oleh tim yang mengambil data umat tiap paroki," imbuhnya.

Namun, sembari mengadakan pendataan melakukan pembungkusan tiap paket untuk diserahkan terus berjalan seiring.

Didapati keterangan pula, lewat jaringan Caritas PSE Manado dan Karitas Indonesia turut menyalurkan sekira 1000 lebih bahan paket untuk tahap pertama di keuskupan Manado.

Pastor Paroki Paroki Santo Antonius Padua Tataaran Troy Kalengkongan Pr sendiri menyampaikan, bantuan dari keuskupan Manado lewat Komsos Bidang PSE telah diterima dan mewakili umat mengucapkan terima kasih atas kepeduliannya.

Dirinya sebagai imam yang berkarya di tengah-tengah umat, sungguh-sungguh merasa bahwa gereja hadir di tengah dunia dan umat yg membutuhkan.

"Sama-sama, mari kita perangi wabah ini salah satunya turut membantu satu sama lain," ungkapnya. (devy kumaat)