Kepedulian terhadap masyarakat di tengah pandemi covid-19 ditunjukkan Hangky Arther Gerungan (HAG). Bersama komunitas motor adventure yang tergabung dalam HAG Community,  pengusaha sukses asal Kakas itu membagikan masker kepada warga di Desa Bukittinggi. Tujuannya untuk memberi perlindungan kepada warga dari bahaya paparan corona yang kini sementara mewabah di hampir seluruh daerah.

HAG mengatakan, pembagian masker ini merupakan kegiatan sosial di tengah pandemi covid-19 yang sudah menjadi masalah di daerah Minahasa, Indonesia bahkan dunia. Apalagi sesuai anjuran pemerintah saat ini, masyarakat harus memakai masker setiap kali akan beraktifitas diluar rumah.

"Langkah ini untuk menekan penyebaran virus corona yang sudah menjadi momok menakutkan di kalangan masyarakat. Jadi ada sekitar 100-an masker yang dibagikan di Desa Bukitinggi dan semua warga yang belum memiliki masker diberikan masker gratis ini," ujar HAG.

"Setidaknya kegiatan sosial ini sudah membantu akan program pemerintah kabupaten Minahasa," imbuhnya.

Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Sulawesi Utara ini menjelaskan, sejauh ini covid-19 belum memiliki vaksin penangkal atau obat penyembuh. Untuk itu upaya yang dilakukan yaitu pembatasan aktifitas agar virus tidak berkembang.

"Masyarakat jangan mengucilkan mereka yang sudah terinfeksi corona,  sebaliknya kita harus memberikan suport kepada pasien corona agar mereka bisa berjuang melawan virus," pesannya.

HAG juga meminta warga untuk mengisolasi diri secara mandiri agar terhindar dari bahaya penyakit. "Intinya menjaga imun tubuh sangat penting agar kita tidak terjangkit corona," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kakas, dr Rommy Ingkiriwang memberikan apresiasi positif atas kegiatan sosial HAG Comunity yang sudah mendukung program pemerintah dalam menangkal penyebaran covid-19, dengan membagikan masker gratis. "Memang jika dilihat kegiatan ini sederhana, tapi memiliki efek yang besar untuk dunia kesehatan," katanya. Di sisi lain, masyarakat juga diminta untuk mematuhi semua himbauan pemerintah. Karena dalam sosial distancing banyak hal yang janggal dengan kehidupan bermasyarakat di Minahasa, tapi langkah ini sebagai cara yang ampuh untuk menekan penyebaran corona.

"Pemerintah yang pasti telah melakukan kajian yang matang sehingga mengeluarkan instruksi sosial distancing, segi negatif dan positif sudah diperhitungkan. Intinya semua kebijakan pemerintah itu untuk kebaikan masyarakat, bukan kebaikan pemerintah," pungkas Ingkiriwang.(jackson kewas)