PSBB Gorontalo Rugikan Bolmut


Kaidipang, MS

Kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tidak menjadi penghalang bagi warganya untuk mudik di tengah ancaman Covid-19. Malah seiring mendekatnya perayaan Idul Fitri 1441 H, jumlah pemudik kian membludak.

Antrian panjang pun terjadi di wilayah perbatasan akibat tak diizinkannya warga masuk Gorontalo. Imbasnya, masyarakat yang ada di Kecamatan Pinogaluman kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) merasa dirugikan bahkan merasa was-was. Alasannya, mereka yang melakukan mudik ini berasal dari wilayah zona merah, apalagi saat ini jumlah masyarakat yang terpapar virus corona di Sulut semakin meningkat.

“Ini jelas sangan merugikan kami yang ada di Kecamatan Pinogaluman sebagai batas wilayah antara Provinsi Gorontalo dan Sulut, sebab kami sangat terancam dengan kondisi seperti ini, apalagi para pemudik ini berasal dari zona merah,” kata sejumlah warga Desa Tontulow Kecamatan Pinogaluman kemarin.

Mereka pun meminta kepada petugas Posko PSBB untuk bersikap tegas, sehingga tidak terjadi kerumunan dan antrian panjang. “Jika meraka tidak bisa masuk wilayah Gorontalo, maka jangan biar kan mereka berkerumun dan mengantri panjang seperti ini,” tambah mereka lagi.

Terpisah Tokoh pemuda Bolmut Rusmin Mokodompis meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolmut untuk bersikap tegas atas keadaan ini, apalagi di Posko Perbatasan Bolmut sendiri sudah tidak ada lagi Satuan Tugas (Satgas) Covid bentukan Pemkab Bolmut. “Jika terjadi sesuatu terhadap masyarakat Bolmut seperti terpapar virus corona akibat adanya para pemudik ini maka Pemprov Gorontalo diminta untuk bertanggung jawab, jika tidak Pemkab Bolmut harus menempuh jalur hukum, karena ini menyangkut nyawa dari masyarakat Bolmut khususnya masyarakat di Kecamatan Pinogaluman,” ujar Rusmin.

Disisi lain anggota Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut Suriansyah Korompot, mengingatkan kepada Pemkab Bolmut untuk melakukan audiensi bersama Pemkab Gorontalo Utara. “Solusinya adalah dengan memindahkan Posko PSBB tersebut jauh dari daerah perbatasan sehingga itu perlu adanya duduk bersama antara Pemkab Bolmut dan Gorontalo Utara, jangan biarkan masyarakat Bolmut yang dirugikan,” ujar Suriansyah.(nanang kasim)


Komentar

Populer Hari ini


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting