Balita Asal Silian Meninggal, Hasil Swab Positif Covid-19


Ratahan, MS

Bertambahnya kasus Corona Virus Disease-2019 (Covid-19) kembali menghentak Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra). Kali ini, bayi dibawa lima tahun (balita) asal Kecamatan Silian diklaim positif Covid-19. Balita berumur 14 hari itu dinyatakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dan harus meninggal dunia pada 19 Mei 2020. Hasil swab yang baru diterima pihak Satgas Covid-19 menunjukkan positif Covid-19 sekaligus menambah daftar kasus positif Virus Corona sebanyak 6 kasus di Bumi Patokan Esa.

“Kami menerima data terbaru malam ini (tadi malam, red) kalau Kabupaten Mitra ketambahan satu kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 yaitu pasien yang sebelumnya berstatus PDP 09 Kabupaten Mitra,” ungkap Jubir Satgas Covid-19, Gloria Wuwungan.

Menurutnya, kasus terkonfirmasi positif ini merupakan balita berjenis kelamin perempuan dan baru berumur 14 hari. “Dirnya sempat dirawat RS Wolter Monginsidi Manado sejak tanggal 18 Mei 2020 dengan diagnosa pneumonia, demam, batuk dan sesak napas. Dari hasil tersebut pasien ditetapkan sebagai PDP oleh pihak RS dan sudah dinyatakan meninggal dunia pada tanggal 19 Mei 2020,” tutur Gloria.

Namun, dari hasil pemeriksaan swab yang baru diterima pihak Satgas Covid-19 Sulawesi Utara yang diterbitkan pada tadi malam, balita tersebut dinyatakan Positif Covid-19. “Itu berdasarkan hasil yang telah diumumkan pihak Satgas Covid-19 merujuk dari hasil swab tenggorok,” tukasnya.

Saat ini dikatakan Gloria, pihaknya sementara melakukan tracing untuk kemudian dilakukan pemeriksaan selanjutnya terhadap Kontak Erat Resiko Tinggi (KERT). “Langkah tracing sebagai bagian dari protap Covid-19 tengah dilakukan untuk memutus mata rantai virus ini,” katanya.

“Sampai dengan saat ini, total pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mitra berjumlah 6 orang,” sambungnya.

Pihaknya pun mengimbau seluruh masyarakat untuk lebih lebih serius lagi dalam melakukan upaya pencegahan penularan Covid-19 di lingkungan sekitar karena kemungkinan besar sudah ada virus Covid-19 di wilayah tempat tinggal kita ataupun di wilayah tempat kita beraktifitas. “Hal ini perlu mendapat perhatian lebih lagi oleh seluruh elemen masyarakat agar tidak terjadi penularan yang lebih luas lagi, khususnya penularan yang bisa berasal dari para OTG (Orang Tanpa Gejala, red) yang ada dilingkungan sekitar namun belum terdeteksi. Sebab pencegahan penularan Covid-19 ini harus dimulai dari diri kita sendiri,” harap Gloria. (recky korompis)


Komentar

Populer Hari ini


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting