Efek perubahan iklim memantik reaksi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Siau Tangulandang Biaro (Sitaro). Memasuki musim penghujan, bahaya bencana mengintai sejumlah wilayah. Langkah preventif ditempuh. Masyarakat di daerah rawan banjir dan longsor diminta waspada.

Warning itu disampaikan Pelaksana tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepulauan Sitaro, Charlton Bob Wuaten ST, Rabu (24/10) kemarin. "Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi akhir-akhir ini perlu mendapat perhatian khusus dari masyarakat. Apalagi yang tinggal di daerah rawan bencana seperti tanah longsor dan banjir bandang. Untuk itu kita berharap masyarakat tetap waspada," imbaunya.

Wuaten mengurai ada lima kecamatan yang masuk kategori rawan banjir dan longsor. "Khusus di Pulau Siau ada sekitar empat kecamatan rawan bencana, sedangkan di Pulau Tagulandang satu kecamatan," paparnya.

Pemetaan itu didasarkan sejumlah faktor, termasuk kondisi geografis dan struktur tanah di wilayah tersebut. Faktor lain yakni pada musim kemarau panjang lalu ada peregangan struktur tanah akibat pori-pori tanah terbuka.

“Jadi saat masuk musim hujan, apalagi jika sering terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dalam waktu lama, berpotensi longsor. Air yang masuk dalam tanah membuat struktur menjadi lembut dan tidak stabil," ujar Wuaten.

Untuk itu, dia meminta perlu adanya kesiapan masyarakat dalam mengantisipasi hal ini. Bahkan perlu dibangun koordinasi antara masyarakat, pemerintah kampung, kecamatan, dan BPBD agar jika terjadi hal yang tidak diinginkan pihaknya sigap melakukan evakuasi.

“Pemerintah di tiap wilayah juga harus cepat merespon jika memang ada laporan masyarakat segera diberitahukan agar BPBD segera mengambil langkah," tandasnya.

Adapun lokasi rawan bencana di Kabupaten Kepulauan Sitaro meliputi Kecamatan Siau Timur yakni di Kelurahan Bahu Lingkungan V Kampung Namitung dan Kelurahan Bahu Lingkungan VI, Kecamatan Siau Timur Selatan di Kampung Biau, Kecamatan Siau Barat di Kelurahan Paniki Lingkungan III dan Kampung Pehe, Kecamatan Siau Barat Selatan di Kampung Laghaeng, Kampung Tanaki dan Kampung Kapeta, Kecamatan Tagulandang di Kampung Tulusan, dan terakhir Kecamatan Tagulandang Induk di Kelurahan Bahoi. (haman palandung)