Fenomena mengejutkan terjadi dalam tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2018  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut). Di hari kedua seleksi, hasil kelulusan baru mencapai 2 persen.

Seleksi CPNS yang menggunakan sistem berbasis komputer atau Computer Assisted Test (CAT) diikuti 1.000 peserta. Dalam ujian ini, mereka yang mampu mencapai passing grade yang dinyatakan lolos.

"Hari ini, cuma 1 sampai 2 persen yang lulus. Ini sedikit sekali, tapi saya tidak bisa bilang yang lulus, tapi yang melewati passing grade yang ditetapkan," kata Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), kepada Media Sulut, Kamis (1/11) kemarin.

"Hari ini diikuti 1.000 peserta. Kemarin ada 800 orang peserta. Untuk kemarin dibagi 4 sesi dan yang capai passing grade 11 orang. Tapi untuk hari ini, sekitar 10 orang dari 1.000 peserta tes,"ujarnya dan menerangkan hari kedua dibagi 5 sesi.

Suluh menambahkan, capaian passing grade yang dilewati seluruh peserta akan terlihat kesuruhanya, Jumat (2/11) hari ini. "Rekap terakhir akan terlihat setelah semua sesi digabungkan," terang Suluh.

Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang diikuti seluruh peserta memiliki tiga bobot penilaian penting. "Tes wawasan kebangsaan, tes intelegensi umum dan tes kepribadian," kata Femmy.

Lanjut Femmy, tiap item penilaian, memiliki standar nilai. Peserta yang tidak mencapai standar nilai tidak lolos. "Kalau kebangsaan bobotnya 75, kepribadian 143 dan intelegensi 80," ungkap Femmy.

Setelah lolos dari tes SKD dan memenuhi passing grade, para peserta akan menghadapi tes seleksi kompetensi bidang. Nantinya para peserta akan diuji menurut bidang masing masing. Tes ini menjadi penentu kelulusan menjadi CPNS.

Sebelumnya, Kepala Kantor Regional XI BKN Manado, Wakiran mengatakan tes CPNS Pemprov Sulut yang diikuti sebanyak 2.589 peserta yang akan mengisi kuota sebanyak 417 CPNS. Tes ini berlangsung empat sesi setiap harinya. Setiap sesi diisi 200 seat. "Untuk Pemprov Sulut berlangsung selama tiga hari. Setelah itu tes CPNS kabupaten kota," beber Wakiran. (sonny dinar)