LEVEL Kota Sejuk di pentas dunia kian menjulang. Inovasi Walikota Jimmy Feidie Eman SE Ak beserta jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon menggedor sederet potensi daerah bersinergi dengan sejumlah negara, jadi pemicu. Kali ini, pengembangan sektor agrikultur dan agrowisata dengan konsep stasiun jalan dipecut.

Itu dibuktikan lewat penandatanganan surat kontrak antara Walikota Minamiboso Jepang Mr Yutaka Ishii, Walikota Tomohon Jimmy Feidie Eman SE Ak serta Direktorat Jenderal (Dirjen) Holtikuktura Kementerian Pertanian RI di ruang pertemuan Show Window Tomohon, Jumat (9/11).

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Tomohon mengucapkan selamat datang kepada Walikota Minamiboso bersama rombongan serta unsur Kementerian Pertanian RI. Saya berharap lewat kerja sama ini akan saling memberi dampak yang positif sehingga dapat menguntungkan kedua pihak, terutama Kota Tomohon dalam pengembangan agrikultur dan agrowisata," tandas Walikota Jimmy Feidie Eman SE Ak (JFE).

Lebih dari itu, kata dia, para petani di Kota Tomohon memiliki harapan besar untuk terbukanya peluang dalam meningkatkan pendapatan melalui diversifikasi outlet penjualan produk lokal. Contohnya, pendirian tempat penjualan hasil-hasil pertanian, dimana para petani akan menjual produknya secara langsung. Selain itu, adanya promosi mengenai pariwisata yang ada di Kota Tomohon. "Kami berharap adanya kerjasama ini melalui pengembangan dan pembangunan stasiun jalan, akan sangat bermanfaat, terlebih dalam memproduksi hasil pertanian para petani di Kota Tomohon," tutur JFE.

Walikota dua periode itu menilai, kerjasama ini akan menguntungkan Kota Tomohon. Mengingat, tujuannya untuk peningkatan penghasilan petani, para pelaku usaha pariwisata serta peningkatan pemahaman dan penerapan mitigasi bencana bagi masyarakat Kota Tomohon.

Sementara itu, Walikota Minamiboso Jepang Mr Yutaka Ishii menjelaskan, stasiun jalan merupakan tempat istirahat dengan beragam fasilitas. Seperti, pusat informasi yang didalamnya meliputi fungsi mitigasi bencana, kemitraan, perdagangan dan pengembangan pariwisata. Selain itu, objek pemasaran hasil pertanian dan produk lainnya.

"Adanya pembangunan stasiun jalan nantinya di Kota Tomohon, akan meningkatkan status Tomohon sebagai Kota pariwisata sekaligus meningkatkan perekonomian daerah. Kemudian, memperkaya fungsi mitigasi bencana apalagi Kota Tomohon merupakan daerah rawan bencana seperti erupsi gunung berapi," beber Yutaka.

"Saya berharap, kerjasama Kota Tomohon dan Kota Minamiboso dapat terus bersinergi, saling belajar untuk kemajuan bersama dan semoga kerja sama ini akan berjalan baik, semoga kedua Kota ini akan menperoleh kesuksesan," kunci Yutaka.

Di sela-sela kegiatan, dilakukan penyerahan sekaligus penukaran cendera antara Pemkot Tomohon, Pemerintah Minamiboso serta Kementerian Pertanian. Mendampingi Walikota Minamiboso, Masakazu Fukuhara selaku Executive Direktor Of Commerce And Tourism Promotion Departement Minamiboso City, Marie Kido sebagai Industry And Tourism Departement Promotion Division, Asisten Nanager Chibaminamiboso Michiko Takahashi, Kato Fimio sebagai Project Manager dan Interpreter Tomoko Hirata. Hadir pula Dirjen Holtikultura Kementerian Pertanian RI diwakili Direktur Perbandingan Holtikultura Ir Sri Wijayanti Yusuf MAgr Sc, Mr Yamanaka Shinchi sebagai Chiev Representative JICA Indonesia Office, Kadis Pertanian Peternakan Provinsi Sulut Ir Novly Wowiling MSi, Dandim 1302 Minahasa Letkol Inf Jubert Nixon Purnama STh, perwakilan Kajari Tomohon, Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Tomohon Ir Harold Lolowang MSc bersama para pejabat eselon dua dan tiga di lingkup Pemkot Tomohon.(**)