SMST Dibuka, GMIM Diharap Bawa Pesan Damai


Ada asa menyembul untuk perhelatan Sidang Majelis Sinode Tahunan (SMST) GMIM ke-31 tahun 2018. Kegiatan ini harapannya menelurkan pemikiran-pemikiran cemerlang bagi pelayanan gereja maupun kehidupan bangsa ke depan.

 

Pembukaan SMST GMIM ini dibuka sekaligus dimulai, Senin (12/11) kemarin, di Wilayah Likupang I, Jemaat GMIM Sentrum Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Pelaksanaannya hingga 15 November mendatang. Ibadah dipimpin Ketua BPMS GMIM, Pdt Dr Hein Arina didampingi seluruh anggota BPMS GMIM.

 

Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey, membuka sekaligus memberikan sambutan pada ibadah pembukaan tersebut. Ia mengatakan, SMST GMIM 2018 harapannya dapat menghasilkan ide-ide cemerlang. Sehingga bukan saja berguna untuk GMIM sendiri tapi juga untuk masyarakat Sulut dan Indonesia. “GMIM harus membawa pesan damai bagi Bangsa Indonesia,” jelas gubernur.

 

Sementara itu, Wakil Bupati Minut, Pnt Ir Joppi Lengkong MSi yang ikut mendampingi gubernur dalam SMST di Likupang itu mengatakan, ini sebagai salah satu kegiatan penting GMIM. Tujuannya untuk mengevaluasi dan merencanakan program kerja pelayanan. Makanya, sidang sinode tahunan ini dinilainya begitu penting dan Minut sangat siap menjadi tuan rumah.

“Sebagai warga GMIM dan sebagai wakil bupati saya sangat bersyukur bahwa iven tahunan sinode GMIM ini bisa dilaksanakan di Kabupaten Minahasa Utara karena kegiatan ini kemungkinan bisa lebih dari 7 tahun baru dilaksanakan lagi di Minut, maka saya mengimbau juga secara bersama seluruh komponen masyarakat yang ada untuk mensukseskan acara ini,” tambah wabup yang juga sebagai komandan panji Yosua Minut dan juga sebagai peserta sidang majelis tahunan utusan wilayah Minawerot.

Peserta sidang sinode tahunan ini sendiri dihadiri kurang lebih 126 wilayah yang ada di pelayanan GMIM dan semua komponen dan perangkat pelayanan di Sinode GMIM. (risky adrian)

 

 

 


Komentar

Populer Hari ini




Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting