Diteror Pencairan Fiktif, Pontoh Warning Pimpinan OPD


Bayang pencairan dana fiktif teror pemerintah Kabupaten Bolaang  Mongondow Utara (Bolmut). Warning tegas pun dilayangkan orang nomor satu daerah tersebut. Para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) jadi titik sasar.

 

Langkah cermat untuk menghindari jebakan persoalan itu harus dilakukan. Nada tegas ini dilayangkan Bupati Depri Pontoh. Seluruh pimpinan OPD diminta selektif dan waspada terhadap proses pencairan anggaran yang ada di masing-masing OPD. Pasalnya, mengakhiri tahun anggaran seperti ini banyak dimungkinkan pengusulan pencairan dana yang fiktif.

 

“Sebagai pimpinan pada satu dinas, tentunya pimpinan OPD bertanggung jawab penuh terhadap kegiatan yang dilaksanakan. Karena itu perlu kewaspadaan yang tinggi sehingga kita semua terhindar dari persoalan hukum,” tandas Pontoh.

 

Tidak hanya mengingatkan para pimpinan OPD namun Bupati Depri mengingatkan kepada seluruh bendahara maupun Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK). Harus melakukan verifikasi berkas pengusulan pencairan anggaran dengan teliti.

 

“Bendahara maupun PPTK salah satu pihak yang paling mengetahui usulan pencairan anggaran sehingga itu kami berharap keduanya bisa bekerja secara profesional,” harap Depri.

 

Sementara itu, Ramses Sondakh, anggota Komisi III Dewan Kabupaten (Dekab) Bolmut mengingatkan agar Pemkab Bolmut jangan main-main terhadap proses pencairan sebab akan fatal akibatnya.

 

“Jika menginginkan pelaporan keuangan yang baik maka setiap OPD harus bersikap tegas dan disiplin terhadap anggaran, sebab pastinya setiap anggaran yang dikeluarkan akan dimintai pertanggungjawabannya,” pungkas Ramses. (nanang kasim)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors


Mail Hosting