Catatan prestasi membanggakan digores Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), jelang tutup tahun 2018. Terbukti, akhir pekan lalu, Bupati Iskandar Kamaru SPt diwakili Sekda Marzanzius Arvan Ohy SSTP, menerima dua penghargaan sekaligus dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut).

Dua penghargaan yang diterima Pemkab Bolsel ini adalah terbaik pertama dalam penyaluran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik se-Sulut dan terbaik pertama dalam kinerja penyaluran dana desa Tahun 2018. Penghargaan itu sendiri ditandatangani  Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan Provinsi Sulawesi Utara yang Muhdi SE SIP MIS Phd. Arvan sapaan akrab Sekda mengaku, sangat bangga dengan diraihnya Dua penghargaan tersebut. Sebab, ini menunjukkan kinerja pemerintah daerah Kabupaten Bolsel dalam hal pengelolaan dana desa maupun penyaluran DAK fisik mendapat apresiasi dari Pemprov. “Penghargaan ini diberikan kepada pemerintah daerah sebagai penerima dana yang bersumber dari APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara) dengan penyaluran Dana Desa terbaik yang meliputi penyerapan dan capaian out put,” kata Arvan.

“Jadi ada dua penghargaan yang diterima Kabupaten Bolsel. Yakni terbaik pertama dalam kinerja penyaluran DAK Fisik se Sulut dan terbaik pertama dalam kinerja penyaluran dana desa Tahun 2018,” bebernya.

Menurutnya, keberhasilan meraih dua penghargaan sekaligus merupakan hasil kerja keras semua stakeholder yang ada. “Termasuk arahan Bupati serta dukungan dari  lembaga Dekab Bolsel,” ujar Sekda.

Selain menerima penghargaan, Gubernur Sulut Olly Dondokambey menyerahkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Dana Transfer ke Daerah serta Dana DesaTahun 2019 kepada bupati, walikota, serta para pimpinan satuan kerja pusat dan daerah di wilayah Provinsi Sulut. Dengan diserahkannya DIPA dan Dana Transfer ke daerah serta dana desa Tahun Anggaran 2019, Gubernur Olly berharap pelaksanaan pembangunan dan pencairan anggaran dapat berlangsung lebih tepat waktu, lebih merata dan memberikan dampak lebih besar terhadap pembangunan perekonomian di daerah lebih khususnya di Sulut. (hendra)