Keberadaan profil desa pada setiap gedung desa di Minahasa Tenggara (Mitra) kini menjadi perhatian serius pihak pemerintah kabupaten (pemkab). Realisasi profil desa tersebut menjadi hal wajib dan mutlak bagi pihak desa sekaligus sebagai syarat utama terkait pencapaian validasi dan akuntabilitas informasi yang akurat.

Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) Drs Robby Ngongoloy ME MSi, profil mutlak dan merupakan syarat utama yang harus diperhatikan aparat desa. “Ini vital untuk kepentingan pencapaian validasi dan akuntabilitas informasi yang akurat tentang sejauh mana perkembangan desa secara berkelanjutan mulai dari tahap perencanaan, implementasi program dan kebijakan sampai pada capaian pelaksanaan pembangunan di desa itu sendiri. Semua desa harus ada profilnya sebab merupakan salah satu elemen penting dalam sistem perencanaan pembangunan,” tegas Ngongoloy, usai membuka bimbingan teknis (bimtek) pembuatan profil desa yang diikuti seluruh operator desa/kelurahan, di Tombatu, kemarin.

Ngongoloy berharap, semua operator desa sebagai peserta bimtek agar mengikuti dan dapat memahami materi yang diterima untuk realisasinya nanti. “Saya berharap ini diikuti dengan sebaik-baiknya dan seluruh peserta diharapkan pula untuk mampu mengaplikasikannya di desa masing-masing dalam rangka percepatan pembuatan profil desa ini. Sebab progress peradaban Kabupaten Mitra juga ada di pundak kalian semua,” tukas Ngongoloy didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Drs Jotje Wawointana.

Sementara, Kepala Bidang Pemberdayaan Desa Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Drs Ferry Singal selaku pemateri, menguraikan terkait profil desa merupakan salah satu kebijakan pemerintah yang dijadikan acuan dalam mengukur mutu dan kualitas desa, melalui ketersediaan data profil yang ada. “Sehubungan dengan gambaran menyeluruh dari perkembangan dan potensi desa sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2015. Profil Desa ini juga berkorelasi erat dengan tujuan dana desa untuk mengukur sejauh mana penggunaannya dalam rangka pencapaian desa yang maju, mandiri dan sejahtera,” urainya. (recky korompis)