Survei Menunjang, Kepemimpinan AARS Masih Diminta Sejumlah Warga Dilanjutkan

Manado, MS

Capaian dari kinerja kepemimpinan Andrei Angouw-Richard Sualang (AARS) dalam pemerintahan selama 3,5 tahun sejak 2020 hingga 2024 masih tinggi.

Capaian 59,11 persen masih dianggap relevan diperoleh yang berarti memimpin Manado dapat dilanjutkan.

Angka tersebut sesuai pula dengan seperti dikatakan Indonesians Observer (IO) Andre Mongdong belum lama ini.

Ketika, mengeluarkan rilis hasil survei Pemilihan Walikota Manado tahun 2024.

Dimana AARS di angka 54,84 atau mendekati 55 persen.

”Ini mendongkrak tingkat elektabilitas paslon ini sangat tinggi. Jika Pilkada diadakan sekarang, maka paslon AARS yang akan terpilih sebagai Walikota dan Wakil Walikota Manado,” jelas Mongdong.

Di sisi lain, salah seorang warga Henry P dari Karombasan sependapat dengan survei IO.

Dia berpendapat, meski surveyor itu milik lokal tapi mampu bekerja efektif dan pasti tidak asal tarik data dari lapangan.

Dia ketahui, sejumlah metodologi dari IO telah dilakukan secara profesional lewat langkah wawancara dengan warga. Pewawancara seorang terlatih.

Dilakukan dengan kontrol secara sistimatis, karena pakai cek kembali di lapangan (Spot Check) sebanyak 20 persen dari seluruh responden.

"Terdapat pula validasi data melalui perbandingan karakteristik demografis dan sampel dari survey dengan populasi yang diperoleh dari sensus BPJS dan KPUD," jelasnya.

"Jadi, memang bukan abal-abal atau karena dibayar. Tapi mereka turun lapangan alias benar-benar kerja," tegasnya.

Sementara itu, melihat pokok kinerja Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado, angka 59,11 persen itu sudah meninggalkan yang lain.

Kondisi ini, sudah mendapat penilaian berkaitan dari Akademisi Fisip Unsrat Dr Fanly Pangemanan SIp MSi pula di beberapa waktu lalu.

Disampaikan, di masa kepemimpinan AARS keduanya mampu selalu tampil dinamis antara sebagai walikota dan wakil walikota.

"Itu bagian yang dinamis dan mampu pula beradaptasi dalam menghadapi ketidakpastian," ujar Pangemanan memberi tanggapan.

"Akurasi mengatasi persoalan pun sudah dianggap berhasil di masa kepemimpinan selang 3,5 tahun ini," ungkapnya lagi. (devy kumaat)