Tomohon, MS

Krisis listrik yang melanda wilayah Tomohon sejak beberapa waktu lalu menimbulkan berbagai dampak, salah satunya terhadap keamanan di kompleks pasar Beriman Tomohon. Dengan pemadaman listrik yang terjadi para pedagang dan pembeli di pasar merasa khawatir akan tindakan kriminal di malam hari. Untuk itu, langkah-langkah peningkatan keamanan segera diambil.
Marten Wowiling, seorang pengamat lokal, menyatakan bahwa kondisi pemadaman lampu yang berkepanjangan sangat mempengaruhi rasa aman di kompleks pasar. "Baik Penjual maupun Bagian Keamanan Pasar, harus meningkatkan keamanan di pasar ini. Pemadaman lampu  sangat mempengaruhi keamanan kompleks pasar," ungkap Marten, warga Paslaten itu.
Ia juga berharap agar pemerintah dapat mengantisipasi situasi ini dengan menyediakan sistem penerangan darurat, terutama jika kondisi krisis listrik terus berlanjut.

Marten menambahkan, "Beberapa titik di pasar perlu ada penerangan dari pihak PD Pasar agar kenyamanan para pembeli dan keamanan barang dagangan para penjual terjamin."

Menanggapi hal tersebut, Direktur PD Pasar, Yanes Posumah, meminta semua pedagang untuk tetap mengamankan barang dagangan mereka.
"Kami menghimbau kepada semua pedagang agar mengamankan barang dagangannya dari tindakan ilegal yang mungkin dilakukan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Keamanan pasar adalah prioritas utama kami," kata Yanes.

Lebih lanjut, Yanes menjelaskan bahwa pihaknya menyarankan agar pedagang dapat mempersiapkan penggunaan lampu darurat (emergency lamp) yang dapat di-charge dan dinyalakan di lokasi jualan.
"Silahkan untuk menambah rasa nyaman, para pedagang juga boleh memasang lampu darurat sehingga keamanan dan memberikan kenyamanan bagi semua pihak," tambahnya.

Dengan langkah-langkah proaktif ini, diharapkan pasar Tomohon dapat memberikan rasa aman bukan hanya bagi pedagang tetapi juga bagi pengunjung yang datang berbelanja, meskipun dalam situasi krisis listrik yang sedang berlangsung.(RommyKaunang/*)