Manado, MS

Teori dari Beban Jalan dan Lalu Lintas perlahan-lahan terbukti.

Terpantau, sejumlah titik genangan air ada seperti di lokasi jalan utama di Paal II ketika hujan turun, Selasa (11/3/25).

Tepatnya, dekat SPBU Kairagi, Kantor JNE, Mitsubishi. Serta terlihat satu lagi di depan Gereja Katolik Bunda Hati Kudus Kairagi serta Perumahan Wenang Permai.

Dan, diduga, genangan muncul akibat juga dari daya tampung drainase atau got banyak dan masuk ke badan jalan. Membuat para pengendara harus ekstra hati-hati.

Penyebab lainnya pun terpantau, kalau banyak kendaraan berat parkir antri solar ke SPBU Kairagi ditambah adanya kendaraan serupa dari kantor sekitar, dimana terdapat Kantor JNE, Mitsubishi.

Termasuk, terdapat kendaraan lebih dari 4 ban milik kantor-kantot itu.

Meski, tak semua ruas jalan tergenang, tapi cukup menganggu sementara para pengguna jalan.

Diketahui, semuanya itu, jika ditilik atau diperoleh rujukan dari teori beban jalan yakni,gaya yang diberikan ke kendaraan ketika melaju dengan kecepatan konstan di atas permukaan datar yang halus dari sumber-sumber seperti hambatan gulir ban, kehilangan Driveline, dan hambatan aerodinamis.

Pun, serupa dari teori beban lalu lintas yang adalah, beban kendaraan dilimpahkan ke perkerasan jalan melalui kontak antara ban dan muka jalan. Beban lalu lintas merupakan beban dinamis yang terjadi secara berulang selama masa pelayanan jalan.

Sehingga teori-teori itu menciptakan benar masalah di ruas jalan protokol itu.

Terkait itu, warga yang ditemui, mengatakan, kalau kondisi itu sudah biasa dan sering terjadi.

"Kalau hujan, selain jalan licin titik genangan sering terlihat," ungkap warga itu. (devy kumaat)