
Walikota Tomohon Caroll Senduk Resmi Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD 2025-2029
Tomohon,MS
Walikota Tomohon, Caroll J A Senduk SH, yang didampingi oleh Wakil Walikota Tomohon, Sendy G A Rumajar SE MI Kom, membuka Forum Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tomohon untuk tahun 2025-2029. Acara ini digelar dalam keadaan sehat dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk narasumber dan tokoh masyarakat, sebagai upaya untuk mematangkan perencanaan pembangunan daerah.
Dalam sambutannya, Walikota Senduk menegaskan pentingnya RPJMD sebagai dokumen strategis yang akan mengeksekusi visi dan misi yang sudah disampaikan saat kampanye. "Setelah melewati proses pelantikan, kami siap melaksanakan visi dan misi melalui perencanaan lima tahun ini," katanya.
Selain itu, Walikota Senduk menjelaskan mekanisme penyusunan RPJMD yang mengikuti ketentuan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017, di mana dokumen ini akan menjabarkan tujuan, sasaran, strategi, dan program-program dari perangkat daerah. Ia juga menggarisbawahi bahwa berbagai permasalahan pembangunan di Kota Tomohon, seperti produktivitas ekonomi, kemiskinan, infrastruktur, dan identitas kota wisata, akan dibahas dalam isu strategis yang akan menjadi fondasi pembuatan RPJMD.
"Isu strategis ini akan dijawab lewat visi misi kami, yaitu ‘Tomohon Maju, Berdaya Saing dan Sejahtera Menuju Indonesia Emas 2045’. Kami memiliki lima misi, di antaranya adalah menjaga dan melestarikan Tomohon sebagai kota relijius dan berbudaya serta menjadikan Tomohon sebagai kota wisata dunia," jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Walikota juga memohon dukungan dari seluruh elemen masyarakat, termasuk swasta, akademisi, pers, dan pemerintah daerah, demi mencapai keberhasilan dalam pelaksanaan program-program yang tertuang dalam RPJMD. "Kita perlu bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat Kota Tomohon yang kita cinta," ujarnya.
Forum konsultasi publik ini diharapkan menjadi momen strategis untuk mendapatkan masukan dan saran guna penyempurnaan rancangan awal RPJMD 2025-2029. "RPJMD harus inklusif dan partisipatif, kami mengajak semua peserta untuk memberikan sumbangan pemikiran agar arah pembangunan yang disepakati bersama dapat bermanfaat dan berpihak pada kepentingan masyarakat," sambung Walikota Senduk.
Acara ini juga dihadiri oleh berbagai narasumber, seperti Kepala Bapeda Provinsi Sulawesi Utara, Elvira Katuuk ST ME, Anggota DPRD Kota Tomohon, Karlheinz Senduk SH, dan berbagai tokoh masyarakat serta akademisi, yang memberikan dukungan terhadap penyusunan RPJMD yang akan datang.(RommyKaunang/*)
Komentar