
Kolaborasi Pemkot Tomohon dan Instansi Terkait Laksanakan Aksi Pembersihan Antisipasi Cuaca Ekstrem
Tomohon,MS
Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem dan mencegah potensi bencana di jalur Tomohon-Manado, Pemerintah Kota Tomohon bersama Polres Tomohon, Kodim 1302 Minahasa, serta berbagai instansi terkait akan mengadakan aksi pembersihan terhadap pohon-pohon yang berpotensi tumbang. Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung pada Jumat, 14 Maret 2025, mulai pukul 09.00 hingga 13.00 WITA.
Aksi pembersihan ini akan melibatkan sejumlah unsur terkait, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tomohon, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tomohon, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tomohon, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tomohon, Dinas Lingkungan Hidup Kota Tomohon, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Tomohon, Balai Pemeliharaan Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Sulut, serta Pemerintah Kecamatan Tomohon Utara dan beberapa Kelurahan seperti Kinilow, Kinilow 1, Tinoor 1, dan Tinoor 2, serta Polsek Tomohon Utara.
Wali Kota Tomohon,Caroll Senduk mengatakan bahwa aksi ini merupakan langkah antisipatif yang penting untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus lalu lintas.
"Jalur Tomohon-Manado sering kali terdampak oleh cuaca buruk. Dengan adanya kerjasama lintas sektoral ini, kami berharap dapat mencegah risiko kecelakaan akibat pohon tumbang serta meningkatkan keselamatan masyarakat," ungkap Walikota.
Sementara Kapolres Tomohon, AKBP Nur Kholis menambahkan bahwa pihaknya, bersama dengan Satlantas, akan melakukan pengamanan serta rekayasa lalu lintas agar proses pembersihan dapat berlangsung dengan lancar.
"Kami akan menyiapkan personel untuk mengatur lalu lintas dan menjaga keamanan selama kegiatan berlangsung," ujarnya.
Sementara itu, Dandim 1302 Minahasa menyatakan kesiapan jajaran TNI dalam mendukung proses pembersihan dan mitigasi risiko di jalur vital ini. Para petugas dari TNI siap berkolaborasi dengan instansi lainnya untuk memastikan keselamatan warga.
Masyarakat diimbau untuk mendukung kegiatan ini dan tetap waspada terhadap potensi bahaya akibat cuaca ekstrem. Diharapkan, akses jalan akan relatif terganggu dengan sistem buka tutup saat kegiatan berlangsung. Selain itu, pemerintah juga mengajak warga untuk segera melaporkan bila menemukan pohon yang rawan tumbang atau hambatan lain yang dapat membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Dengan langkah kolaboratif ini, diharapkan masyarakat akan semakin terlindungi dari risiko bencana dan dapat menjalani aktivitas sehari-hari dengan aman.(RommyKaunang/*)
Komentar