Sekda Tomohon Resmi Membuka Pelatihan Digitalisasi Industri Pariwisata


Tomohon,MS

Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Edwin Roring, S.E., M.E., secara resmi membuka kegiatan Pelatihan Digitalisasi Industri Pariwisata bertema "Cashless Payment and Contactless Reservation" di Hotel Wise Tomohon. Kegiatan ini akan berlangsung dari tanggal 13 hingga 15 Maret 2025 dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait dalam pengembangan industri pariwisata.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Sekretaris Daerah, Walikota Tomohon mengungkapkan bahwa dunia pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat dinamis. "Masyarakat yang semakin terbuka dalam berinteraksi dan bersosialisasi adalah salah satu alasan mengapa industri ini terus berkembang, dengan dampak lintas sektoral yang saling mempengaruhi satu sama lain," ungkapnya.

Lebih lanjut, Walikota menyoroti fenomena gaya hidup masyarakat modern yang kini lebih cenderung melakoni kegiatan ‘self healing’ atau ‘self reward’. Hal ini tercermin dalam meningkatnya popularitas staycation, bahkan di hari kerja, sebagai perubahan pola hidup dalam berlibur.  "Masyarakat saat ini tidak hanya menuntut fasilitas wisata yang modern, tetapi juga pelayanan dan akses yang berbasis digital dan terintegrasi." tambahnya.

Di tengah perkembangan ini, kemunculan aplikasi pembayaran digital atau dompet digital (e-wallet) menjadi hal yang tidak bisa dihindari.

"Kita mulai sulit menemukan transaksi yang menggunakan uang fisik. Kini, bepergian hanya perlu membawa satu smartphone yang dilengkapi berbagai aplikasi e-commerce dan e-wallet, sehingga semua transaksi dapat dilakukan tanpa harus membawa dompet berisi uang tunai," jelasnya.

Wali Kota juga menekankan pentingnya literasi digital dalam masyarakat. "Masalah yang harus kita hadapi adalah bagaimana memastikan semua masyarakat melek teknologi dan memahami cara menggunakan pembayaran digital serta produk-produk digital lainnya," katanya.

Sebagai langkah awal untuk memperkuat pemahaman masyarakat tentang digitalisasi dalam industri pariwisata, pemerintah kota merasa perlu memberikan pendampingan melalui sosialisasi dan pelatihan seperti yang sedang berlangsung. "Ini adalah sebuah langkah kecil menuju kemajuan yang lebih besar," katanya optimis.

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Bank Indonesia, Ircam Andrianto Taufick, Kepala Tim Implementasi Kebijakan dan Pengawasan Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah, serta Drs. Gerardus Mogi, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon. Mereka akan memberikan wawasan dan pengetahuan yang mendalam mengenai digitalisasi di sektor pariwisata.

Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pariwisata Daerah Kota Tomohon, Judhistira Siwu, S.E., M.Si, serta para peserta pelatihan lainnya. Kesempatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan peserta dalam menerapkan sistem pembayaran dan reservasi yang lebih modern dan efisien, demi memajukan pariwisata di Kota Tomohon menuju level yang lebih baik lagi.(RommyKaunang/*)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors

Mail Hosting