Walikota Tomohon Resmikan Gerakan Pangan Murah Menjelang Paskah 2025


Tomohon,MS

Dalam rangka menghadapi perayaan Hari Raya Paskah bagi umat Kristiani, Pemerintah Kota Tomohon melalui Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretaris Daerah Kota Tomohon, Dra. Lily Solang MM, secara resmi membuka kegiatan Gerakan Pangan Murah (GPM) di Aula Kantor Kecamatan Tomohon Utara. Kegiatan ini digelar sebagai upaya untuk menyediakan pangan murah dan terjangkau bagi masyarakat menjelang perayaan Paskah yang akan datang.

Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Dra. Lily Solang, Walikota Tomohon menyoroti isu ketersediaan dan kenaikan harga pangan pokok yang selalu menjadi perhatian menjelang hari-hari besar keagamaan. "Ketersediaan bahan pokok yang terbatas berbarengan dengan tingginya permintaan masyarakat pada periode menjelang hari-hari raya mengharuskan kita untuk mengambil langkah-langkah konkret," ujar Walikota Tomohon.

Pemerintah daerah, lanjutnya, telah mengintegrasikan kebijakan peningkatan ketahanan pangan yang mencakup pemenuhan ketersediaan, keterjangkauan, dan stabilitas harga pangan. “Ini sejalan dengan misi Pemerintah Daerah Kota Tomohon untuk mewujudkan ketahanan pangan dan pembangunan yang berwawasan lingkungan,” tambahnya.

Gerakan Pangan Murah diharapkan dapat membantu masyarakat dalam meringankan beban pengeluaran menjelang perayaan Paskah. Kegiatan ini juga mendapatkan dukungan dari Bank Negara Indonesia (BNI) Kantor Cabang Tomohon serta pelaku usaha pangan di kota ini. "Saya mengajak masyarakat, terutama umat Kristiani, untuk memanfaatkan kesempatan ini sebagai wujud kepedulian pemerintah terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat," ujarnya.

Ketua TP-PKK Daerah Kota Tomohon, drg. Jeand’arc Senduk-Karundeng, menambahkan bahwa program GPM ini bukanlah hal baru, melainkan sebuah inisiatif yang telah dilaksanakan sejak beberapa tahun lalu meski terkendala oleh anggaran. "Tujuan dari GPM ini adalah untuk membantu masyarakat mendapatkan pangan dengan harga yang lebih murah dibandingkan di pasar," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, drg. Jeand’arc juga mengingatkan masyarakat untuk bijak dalam mengatur keuangan, terutama di masa krisis ekonomi, serta mengajak untuk memanfaatkan program Kampung Pangan Mandiri agar dapat berkebun meskipun dalam skala kecil. "Dengan menanam, kita tidak hanya menghemat tetapi juga dapat mempersiapkan masa depan untuk anak dan cucu kita," tutupnya.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Dinas Pangan Kota Tomohon Novi Kainde, Sekretaris Dinas Pangan, serta jajaran pemerintah daerah dan masyarakat Kakaskasen yang turut memeriahkan acara pembukaan Gerakan Pangan Murah. Melalui sinergitas antara pemerintah dan masyarakat, diharapkan program ini dapat terus berlanjut dan membantu menciptakan Tomohon yang maju, berdaya saing, dan sejahtera menuju Indonesia Emas 2045.(RommyKaunang/*)


Komentar


Sponsors

Daerah

Sponsors

Mail Hosting