KALANGAN pekerja di Sulawesi Utara (Sulut) bakal berbahagia. Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2020, dipastikan melonjak. Proyeksi naik paling rendah sekira 8 persen.

Itu disampaikan Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey SE, Rabu (30/10). Orang nomor satu di bumi Nyiur Melambai memastikan jika UMP tahun 2020 akan naik. Meski, menurut Olly, UMP Sulut saat ini merupakan terbesar ketiga di Indonesia.

Hal itu, Olly mengakui, tak luput dari berbagai tantangan. "UMP kita memang tertinggi ke tiga setelah DKI (Daerah Khusus Ibukota) dan Papua. Nah, itulah tantangan bagi kita dan UMP sekarang tidak bisa kita turunin, dari UMP yang ada, paling bisa kita pertahankan naik delapan persen," tandas Olly.

Dia mengakui ada masukan-masukan dari berbagai pihak untuk menaikkan UMP Sulut dari Rp3.051.076 pada tahun 2019 menjadi Rp3.500.000 pada tahun 2020. "Dari usulan tiga koma lima juta, itu yang kita akan cari titik temunya sampai dimana. Paling rendah pun kenaikan itu delapan persen," terang Olly.

"Variasi upah kita di sini tidak menjadi suatu standar. Jadi, ada perbedaan kerja yang punya otak tapi tidak perlu tenaga masih lebih murah dari orang yang memerlukan pikiran dan tenaga," imbuh mantan anggota DPR-RI itu.(sonny dinar)