Manado, MS

Keluh mahasiswa Sulawesi Utara (Sulut) yang berkuliah di luar daerah membuncah. Sederet persoalan dalam menempuh perkuliahan disampaikan. Wakil rakyat jadi tumpuan aspirasi.

Aspirasi para mahasiswa tersebut meletup saat Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulut melakukan kunjungan ke asrama mahasiswa Sam Ratulangi Sulut di jalan Banda Bandung, Jawa Barat. Aksi turun lapangan mereka dalam rangka monitoring kegiatan mahasiswa selama pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), Jumat (7/8).

Komisi IV DPRD Provinsi Sulut berdiskusi dan menerima aspirasi mahasiswa dari Sulut yang menuntut ilmu di Jawa Barat. Mahasiswa mengeluhkan kondisi beberapa kamar dan ruangan Asrama yang baru direnovasi menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Sulut. Hanya saja disayangkan, baru 1 tahun sudah rusak dan tidak layak ditempati atau digunakan mahasiswa. "Ada 20 orang mahasiswa yang tinggal di Asrama. Strata 1 (3 orang), Strata 2 (12 orang) dan Strata 3 (5 orang). Saat ini yang tinggal di asrama menyisakan 4 orang karena 16 mahasiswa lainnya sementara waktu kembali ke Sulut karena kondisi pandemi Covid-19," jelas Anggota Komisi IV DPRD Sulut, Melky Pangemanan, terkait hasil kunjungan itu.

Mahasiswa berharap ada perhatian dari Pemerintah Provinsi Sulut di tengah kondisi pandemi buat keberlangsungan hidup dan perkuliahan bagi mahasiswa yang mengambil studi di luar Sulut. Bantuan berupa pembiayaan pendidikan, seperti beasiswa atau Bantuan Studi Akhir saat menyusun Skripsi, Tesis dan Disertasi. "Juga subsidi untuk biaya kuota internet, mengingat aktivitas perkuliahan dilakukan dengan metode online," pungkas wakil rakyat daerah pemilihan Minahasa Utara dan Kota Bitung itu.

Komisi IV DPRD Provinsi Sulut berkomitmen akan menindaklanjuti aspirasi mahasiswa terkait kondisi beberapa ruangan atau kamar asrama yang rusak dan tidak layak ditempati. Begitu pula dengan aspirasi soal Beasiswa dan Bantuan Studi Akhir buat mahasiswa. "Komisi IV menyayangkan kondisi beberapa ruangan/kamar yang baru direnovasi/perbaiki. Kualitas pengerjaan bangunan sangat rendah dan dengan tidak memperhatikan keamanan dan kenyamanan peserta didik yang tinggal di asrama," tegas Melky.

"Komisi IV akan berjuang maksimal dan mendorong Pemerintah Provinsi agar mengalokasikan anggaran Beasiswa dan Bantuan Studi Akhir bagi mahasiswa dan anggaran perbaikan beberapa ruangan Asrama dalam APBD Perubahan Provinsi Sulawesi Utara 2020," kuncinya. (arfin tompodung)