Airmadidi, MS

Pemerintah Indonesia telah menetapkan 5 Destinasi Super Prioritas yang akan menjadi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata, salah satunya adalah Likupang di Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Sulawesi Utara.

Selain pembangunan infrastruktur penunjang, kesiapan pelaku usaha khususnya usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga menjadi penentu keberhasilan pengembangan Destinasi Pariwisata Super Prioritas, makanya pemerintah terus mendorong digitalisasi UMKM di daerah-daerah tujuan wisata tersebut, termasuk di Likupang. Dengan masuk dalam ekosistem digital, UMKM akan lebih siap dalam menghadapi tantangan maupun menangkap peluang di berbagai kondisi.

Selasa (17/11) kemarin, ratusan pelaku usaha UMKM Minut kumpul di Pendopo kantor bupati, yang dikendalikan Pjs Bupati Minahasa Utara Clay Dondokambey SSTP MAP, lakukan kerjasama dengan perusahaan aplikasi Dompet digital Indonesia DANA menggelar sosialisasi Minut Siap Digital, untuk mengembangkan kawasan pariwisata prioritas dan mendorong UMKM go digital.

“Pandemi Covid-19 telah berdampak pada sektor pariwisata yang selama ini menjadi penopang perekonomian Sulawesi Utara. Di satu sisi, kondisi ini bisa jadi momentum untuk melakukan transformasi di bidang pariwisata. Pelaku sektor pariwisata termasuk UMKM harus bisa beradaptasi menghadapi tantangan yang terjadi saat ini maupun ke depan dengan memanfaatkan teknologi digital,” ungkap Agustina Samara, Chief People and Corporate Strategy Officer DANA.

Agustina menambahkan, DANA dengan teknologinya yang mengusung platform terbuka dapat bersinergi dengan banyak pihak untuk membangun ekosistem yang cashless sebagai solusi di era digital. “DANA juga menjadi sahabat UMKM yang menghadirkan teknologi inklusif yang diharapkan dapat meningkatkan kapasitas dan kompetensi UMKM,” tandas Samara.

Sementara itu, Pjs Bupati Minut Clay Dondokambey mengatakan, sosialisasi ini sangat penting bagi pelaku usaha. Sebab, kegiatan ini berkolaborasi antara pemerintah daerah, perbankan dan pihak DANA. "Kegiatan ini sangat baik untuk menangkap peluang di tengah-tengah pandemi Covid-19 dan untuk membantu UMKM dalam bertransaksi," tutur Dondokambey.

Diakuinya, aplikasi uang elektronik sangat baik di era digital seperti sekarang ini. Dengan demikian, perekonomian akan terus berlanjut ditengah Pandemi Covid-19. Dirinya pun mendorong agar pelaku usaha agar bisa mengurus Nomor Induk Berusaha (NIB) agar pengembangan usaha bisa lebih besar. Sebab pada saat kegiatan itu juga dilaksanakan pendaftaran NIB bagi pelaku usaha. “Dengan kegiatan ini, maka pada hari ini bisa dikatakan sebagai hari kebangkitan momentum di Minut dengan transformasi digital,” pungkas Bupati.(risky)