Airmadidi, MS

Pelayanan publik seperti pengurusan administrasi kependudukan masyarakat Kabupaten Minahasa Utara (Minut), bakal terhambat. Pasalnya, kondisi yang tak seharusnya terjadi, seperti pelunasan rekening listrik di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Minut belum dilakukan sehingga akhir pekan kemarin, disaksikan beberapa warga pengunjung, alat meteran listrik di Disdukcapil Minut dicopot oleh beberapa orang yang diduga kuat adalah petugas dari PLN.

"Meter ini sementara kami tahan, karena dinas ini sudah menunggak beberapa bulan," aku salah satu petugas saat ditanya.

Akibat diputusnya aliran listrik oleh pihak PLN aktivitas pelayanan publik di Kantor Disdukcapil Minut inipun terpaksa lumpuh total.

Hal ini tentu saja menuai keprihatinan dan tanggapan serius masyarakat. Sebab Disdukcapil adalah salah satu instansi pemerintah yang termasuk garda paling depan dalam pelayanan masyarakat.

"Apakah Discapil Minut tidak punya anggaran sehingga bisa menunggak seperti itu. Ini memalukan. Dan sudah bisa menjadi penilaian Bupati-Wakil Bupati baru, apa pantas atau tidak, mempertahankan pejabat terkait. Semoga ini kualitas pejabat capil menjadi bahan evaluasi," tukas Calvin Limpek, warga yang ada saat itu.

Ketika dikonfirmasi, Dudi Fattah (Kadis Dukcapil Minut), lewat telepon selular belum memberikan tanggapan. (risky adrian)