Foto: Bupati Minsel Franky Donny Wongkar SH saat memimpin rakor
Tindaklanjuti Arahan Presiden, Bupati Minsel Pimpin Rakor Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Vaksinasi
Amurang, MS
Bupati Minahasa Selatan (Minsel) Franky Donny Wongkar SH
memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) Evaluasi Penanganan Covid-19 dan Vaksinasi di
Kabupaten Minsel yang digelar di ruang rapat Bupati Minsel pada Rabu (21/7)
kemarin.
Rakor ini merupakan tindak lanjut dari Pengarahan Presiden
RI Joko Widodo kepada Para Kepala Daerah se-Indonesia pada Senin (19/7) lalu.
Pada kesempatan ini, Bupati menyampaikan bahwa, Presiden
berulang kali mengingatkan kepada seluruh Gubernur, Bupati, Wali Kota didukung
TNI, Polri, Forkopimda, dan instansi terkait lainnya agar hati-hati dalam
penanganan Covid-19. Bahkan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) disebutkan secara khusus
agar lebih hati-hati, karena termasuk dalam belasan Provinsi yang mengalami
tren kenaikan kasus Covid-19 dan ditemukannya varian baru Covid-19.
Menindaklanjuti arahan Presiden tersebut, perlu dilakukan
Evaluasi penanganan Covid-19 secara terintegrasi dari seluruh Kabupaten/Kota
Se- Sulut, berdasarkan pada empat indikator yang disampaikan oleh Menteri Dalam
Negeri. Kemudian, untuk evaluasi terhadap vaksinasi yang telah berjalan hingga
saat ini, agar tetap fokus pada capaian vaksinasi pada kelompok sasaran Lansia
dan Pelayanan Publik.
Dipaparkan juga perkembangan data covid-19 di Sulut sampai
dengan tanggal 21 Juli 2021, kasus konfirmasi meningkat. Meski demikian, kasus
kematian hampir terjadi setiap hari sehingga harus benar-benar mendapatkan
perhatian serius.
"Saya minta perhatian serius dari seluruh instansi
terkait terhadap evaluasi penanganan covid-19 yang Saya sampaikan, berdasarkan
data-data," pinta Bupati Wongkar.
Bupati pun mengungkapkan langkah pertama yang harus
dilakukan adalah testing secara masif dan terukur. Walaupun konsekuensinya
peluang penambahan kasus konfirmasi akan lebih besar, tetapi semakin cepat
kasus dalam masyarakat ditemukan akan semakin baik, sehingga dapat segera
dilakukan penanganan sedini mungkin, untuk menekan angka kematian dan
meningkatkan angka kesembuhan. Selain itu, kapasitas tempat tidur di rumah
sakit untuk penanganan Covid-19 di Minsel diminta terus ditingkatkan, khususnya
untuk mengantisipasi lonjakan kasus covid-19.
"Saya tegaskan kembali kepada pihak terkait untuk meningkatkan
upaya testing dan tracing, tidak perlu takut terjadi lonjakan kasus karena
testing dan tracing yang semakin baik merupakan langkah preventif agar upaya
perawatan dapat dilakukan lebih awal memadai guna menghindari kasus-kasus
kematian karena keterlambatan penanganan," tegas Bupati.
Terkait vaksinasi, per tanggal 21 Juli 2021, capaian target
vaksinasi untuk tenaga kesehatan sudah relatif baik, namun pelayanan publik
masih rendah, dan yang memprihatinkan capaian vaksinasi lansia masih sangat
rendah, dibawah 10 persen. Untuk itu, Bupati mengharapkan kepada seluruh
jajaran terkait untuk menyukseskan pelaksanaan vaksinasi ini dan menggencarkan
sosialisasi.
"Saya juga meminta agar seluruh jajaran dapat secara
massif mengedukasi dan sosialisasi tentang vaksinasi untuk menepis hoax tentang
vaksinasi. Semakin banyak warga Minsel yang divaksin maka akan semakin baik
terhadap upaya kita mewujudkan ketahanan menghadapi covid-19 dan diharapkan
dapat memicu pemulihan ekonomi di Minsel," ujarnya.
Dalam akhir arahan, Bupati
mengingatkan,
"Saya juga menegaskan agar para Camat dan Kumtua bersama dengan seluruh
Forkompimda Minsel untuk mengimplementasikan dengan baik Ketentuan Pelaku
Perjalanan Orang Masuk ke Minsel khususnya agar penyebaran covid-19 dapat
terkendali," pungkasnya.
Tampak menghadiri rakor ini Wakil bupati (Wabup) Minsel Pdt
Petra Yani Rembang, Sekdakab Minsel Denny Kaawoan SE MSi, Asisten I Frangky
Tangkere, Asisten II James Tombokan, Kepala Dinkes Minsel dr Erwin Schouten,
Kaban BPKAD Minsel Melky Manus SSTP, Kepala Dinas Sosial Minsel Sofie Sumampow,
Kaban BPBD Minsel Torry Joseph, dan Kabid Anggaran Joel Walangitan.(david
masengi)
Komentar