PLN Tambah Pembangkit, PLTU Sulsel Barru-2 ‘Lulus’ Hydrostatic Test
Makassar, MS
Peningkatan pelayanan konsumen listrik, terus
dilakukan pihak Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero. Penambahan pembangkit
listrik, jadi tujuan salah satu perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu.
Seperti halnya peningkatan kapasitas pembangkit PLN pada Sistim Sulawesi Bagian
Selatan (Sulbagsel). Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Sulawesi Selatan
(Sulsel) Barru-2 sebesar 100 Mega Watt (MW) dibangun, guna peningkatan
pelayanan oleh pihak penyedia listrik itu.
Pembangunan PLTU Sulsel Barru-2 yang berlokasi di
Desa Lampoko Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru, Sulsel, telah dimulai sejak
tahun 2018 dan ditargetkan selesai pada tahun 2022. Bahkan, progress
pembangunannya sudah mencapai 90% oleh pihak pengerja, Konsorsium PT Wijaya
Karya (Persero) Tbk, Mitsubishi Corporation.
Setelah berhasil melalui tahap pengujian
Backfeeding pada awal Agusutus 2021 lalu, kini PLTU Sulsel Barru-2 berhasil
melewati tahap Hydrostatic Test yang dilaksanakan pada Senin (13/9), pukul
15.15 Wita.
Pelaksanaan pengujian tersebut, dihadiri langsung oleh General Manager PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Sulawesi, Defiar Anis, perwakilan Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Provinsi Sulsel serta perwakilan Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3), yang bertugas untuk membantu pemenuhan dalam hal syarat-syarat K3 sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Sementara, proses pengujian ini, pipa diisi air
dengan menggunakan tekanan ekstra tinggi yaitu satu setengah kali lebih tinggi
dari keadaan normal, Pengujian ini bertujuan untuk memastikan pipa -pipa boiler
sudah aman dan tidak terdapat kebocoran.
Peralatan boiler sendiri merupakan jantung dari
pembangkit sekelas PLTU, karena berfungsi menghasilkan uap yang digunakan,
untuk memutar turbin guna menghasilkan tenaga listrik. Boiler Hydrostatic Test
pun, selesai dilaksanakan dan hasilnya sesuai dengan harapan.
“Setelah tahap Boiler Hydrostatic Test, maka akan
dilakukan pembersihan pipa boiler secara kimia, pengeringan, material
refractory dan pemasangan material insulasi pipa serta pembersihan pipa boiler
dengan tekanan udara tinggi, Steam Blow, sebelum boiler dioperasikan,” ungkap
Anis.
Optimisme pengoperasian PLTU Sulsel Barru-2 pun semakin nyata. Anis berharap,
untuk kelancaran pencapaian tahapan-tahapan selanjutnya, sinergi dan kolaborasi
dari seluruh stakeholder harus terus ditingkatkan. “PLN tetap berkomitmen untuk
menyelesaikan PLTU Sulsel Barru-2 yang merupakan salah satu proyek strategis
nasional, sebagai bentuk upaya PLN dalam meningkatkan pasokan listrik dan
menjaga keandalan listrik sehingga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat secara
berkelanjutan,” pungkas Anis. (yaziin solichin)
Komentar